Apa itu Elektrokoagulasi?

Elektrokoagulasi adalah teknik di mana arus listrik diterapkan pada sampel untuk mendorong koagulasi padatan dalam sampel. Ada dua aplikasi utama untuk teknik ini: pembedahan, dan pengolahan air limbah dan air yang terkontaminasi. Perusahaan yang terlibat dalam produksi peralatan elektrokoagulasi termasuk perusahaan pemasok medis, perusahaan pengolahan air limbah, dan perusahaan yang terlibat dalam perbaikan lingkungan.

Dalam kasus aplikasi medis, elektrokoagulasi digunakan untuk menghancurkan jaringan yang rusak, sakit, atau terinfeksi. Sebuah probe diterapkan pada jaringan yang bersangkutan dan arus diterapkan, memanaskan jaringan dan menyebabkan pecahnya sel dan koagulasi padatan. Jaringan mati, dan akhirnya mengelupas. Salah satu aplikasi umum untuk teknik ini adalah dalam menghilangkan kutil, dan juga dapat digunakan untuk jenis prosedur bedah lainnya.

Jika teknik ini direkomendasikan untuk pasien, ahli bedah akan menerapkan anestesi lokal ke area yang bersangkutan, dengan hati-hati memposisikan probe, dan mengaktifkan arus. Prosedur ini juga dapat digunakan di bawah anestesi regional atau umum, tergantung pada alasan elektrokoagulasi. Pelatihan khusus diperlukan untuk mempelajari bagaimana menggunakan teknik ini dengan aman dan efektif dalam pengaturan medis dan peralatan harus dirawat dengan hati-hati dan diperiksa secara teratur untuk keselamatan. Perusahaan yang menjual peralatan tersebut juga menawarkan perawatan, aksesori, dan layanan terkait kepada pelanggan mereka.

Dalam pengolahan air, elektrokoagulasi melibatkan melewatkan arus melalui air untuk mendorong padatan menggumpal dan mengendap. Padatan melayang ke bawah, meninggalkan air bersih bebas dari padatan di atas. Air ini dapat disaring dan diproses lebih lanjut atau dilepaskan, tergantung pada apa yang ada di dalam air pada awalnya. Salah satu keuntungan elektrokoagulasi adalah menyediakan sarana untuk memisahkan padatan tanpa menambahkan senyawa ke dalam air, dan bekerja dengan sangat cepat.

Instalasi pengolahan air limbah yang menangani kotoran manusia, limbah kimia, dan limpasan dari pabrik semuanya dapat menggunakan elektrokoagulasi dalam pengolahan airnya. Selain itu, air di lingkungan alami dengan kontaminan yang ada dapat diolah dengan teknik ini juga. Para peneliti yang mencari cara baru untuk menangani pencemaran lingkungan tertarik untuk mengembangkan teknik baru yang aman termasuk metode yang dapat digunakan dengan aman di tempat, serta metode berbiaya rendah dengan risiko rendah memperkenalkan kontaminan atau masalah baru ke lingkungan. Air yang terkontaminasi merupakan masalah di seluruh dunia dan sejumlah pemerintah, serta organisasi swasta, sedang menangani masalah ini.