Apa itu Ekuilibrium?

Kesetimbangan adalah keadaan di mana tidak ada perubahan bersih yang terjadi. Sesuatu dalam keadaan ini dapat dianggap stabil, seimbang, atau tidak berubah, dan ini sangat jarang, biasanya hanya ada untuk waktu yang singkat sebelum sesuatu mengganggu keseimbangan. Konsep ini sangat penting dalam sains, mempengaruhi segala sesuatu mulai dari matematika hingga studi tentang alam semesta, dan ada sejumlah jenis keseimbangan yang berbeda. Dalam semua kasus, istilah tersebut menggambarkan keadaan stabil.

Sebagian besar hal cenderung berubah seiring waktu, terkadang lambat dan terkadang cepat. Kecenderungan konstan untuk berubah membuat sulit untuk membangun keadaan stabilitas, bahkan ketika keadaan seperti itu sangat penting. Dalam tubuh manusia, misalnya, ini dikenal sebagai homeostasis, dan ini sangat diinginkan — tubuh terus bekerja untuk mencapainya. Dalam contoh sederhana tentang bagaimana homeostasis bekerja, sel dan cairan di sekitarnya berusaha untuk mempertahankan lingkungan isotonik, yang memungkinkan bahan limbah mengalir keluar dari sel sementara bahan baru mengalir masuk, sehingga tidak ada perubahan bersih di dalam sel.

Dalam kimia, istilah “keseimbangan dinamis” kadang-kadang digunakan untuk menggambarkan situasi di mana reaksi dan aktivitas dalam larutan diseimbangkan dengan reaksi yang berlawanan, menjaga larutan tetap stabil. Dalam contoh sederhana, seseorang dapat membayangkan menempatkan dua orang di kedua ujung tiang. Jika setiap orang mendorong dengan kekuatan yang sama terhadap ujung tiang mereka, tiang tidak akan bergerak, karena dua gaya yang berlawanan saling menyeimbangkan.

Ini juga memainkan peran dalam teori permainan, dalam bentuk keseimbangan simetris, di mana semua pemain dalam permainan menggunakan strategi yang identik. Bidang matematika seringkali sangat tertarik dengan penerapan konsep ini untuk segala hal mulai dari menjelaskan cara kerja sistem ekonomi hingga menjelajahi masalah dan isu kompleks dalam fisika.

Keseimbangan biologis juga penting. Di luar keadaan keseimbangan yang dicapai dalam homeostasis, tubuh juga menggunakan prinsip-prinsip untuk menjaga keseimbangan fisik. Lingkungan alam juga berusaha menjaga keseimbangan agar dapat mendukung makhluk hidup. Peneliti biologi tertarik pada skenario teoretis, seperti apa yang mungkin terjadi jika evolusi mencapai titik tanpa perubahan bersih, dan organisme hidup berhenti berevolusi. Situasi ini sangat teoretis, karena akan melibatkan penghilangan atau penyeimbangan berbagai tekanan kompleks yang menyebabkan organisme hidup berevolusi dari waktu ke waktu.