Ekstrak witch hazel berasal dari kulit kayu, ranting, dan daun semak Hamemelis virginiana asli Amerika Utara. Ekstrak memiliki sifat astringen dan anti-inflamasi dan merupakan bahan yang populer dalam persiapan perawatan kulit alami. Ekstraknya sering digunakan untuk mengobati jerawat, ruam popok, ruam kulit, dan varises. Bahan ini juga digunakan dalam lotion, krim cukur, krim wasir, obat tetes mata, astringen, toner, dan pembersih wajah.
Sifat obat dari witch hazel pertama kali ditemukan dan digunakan oleh penduduk asli Amerika Indian. Mereka mengukus ranting dan kulit tanaman, menggunakannya untuk mengobati pembengkakan, ruam kulit, gigitan serangga, tumor, dan untuk menghentikan pendarahan internal dan eksternal. Daunnya juga bisa digunakan untuk membuat teh witch hazel untuk diminum secara internal untuk mengobati disentri dan pilek. Ranting bengkok dari semak witch hazel kadang-kadang digunakan untuk menyiram air juga, yang mungkin berkontribusi pada namanya.
Pada 1800-an, Theron T. Pond belajar tentang sifat penyembuhan witch hazel dari Indian Amerika Asli. Dia menciptakan persiapan komersial pertama dari ekstrak witch hazel, yang dikenal sebagai “Ekstrak Pond’s.” Saat ini, witch hazel tersedia secara luas di seluruh dunia dalam berbagai bentuk.
Bahan utama dalam ekstrak adalah tanin, flavonoid, asam galat, katekin, dan minyak atsiri. Tanin mengontraksi kulit, membantu menghentikan pendarahan, dan memiliki efek astringen secara keseluruhan. Dipercaya secara luas bahwa tanin adalah kunci dari sifat penyembuhan witch hazel. Konsentrasi tanin tertinggi terjadi pada kulit kayu witch hazel, yang sangat sedikit terkandung dalam campuran alkohol witch hazel komersial yang dijual di toko obat.
Ekstrak witch hazel yang biasa dijual di toko obat dan apotek AS dapat digunakan sebagai zat dan untuk mengobati ruam kulit dan peradangan. Meskipun produk ini mengandung sangat sedikit tanin yang dianggap bertanggung jawab atas sifat astringen dari witch hazel, beberapa bahan lain mungkin memiliki efek penyembuhan dan terapi yang berharga. Di Eropa, produk witch hazel dibuat dari kulit kayu yang lebih pekat dan mengandung lebih banyak tanin.
Efek astringen ekstrak witch hazel membuatnya menjadi bahan populer dalam krim wasir. Selain penggunaannya yang paling jelas, krim wasir juga telah digunakan untuk mengurangi bengkak di bawah mata. Meskipun witch hazel tidak umum dikonsumsi secara internal, teh witch hazel telah digunakan untuk mengobati pendarahan internal dan diare. Karena witch hazel tumbuh di alam liar di sebagian besar AS, beberapa orang membuat teh sendiri dari daunnya atau membuat pengobatan rumah sendiri menggunakan kulit kayu dan ranting. Penting untuk dicatat bahwa ekstrak witch hazel toko obat hanya boleh digunakan secara topikal, tidak pernah secara internal.