Apa itu Ekstrak Kacang Kola?

Ekstrak kacang kola adalah suplemen alami yang diambil dari biji atau kacang Cola nitida dan Cola acuminate dari keluarga pohon cemara Sterculiaceae. Karena memiliki jumlah kafein yang tinggi, ekstrak ini paling sering digunakan sebagai suplemen energi dan bantuan penurunan berat badan. Hal ini juga digunakan sebagai diuretik dan sebagai obat untuk berbagai kondisi medis, seperti rematik, asma, batuk rejan, dan sakit kepala.

Pohon-pohon yang menghasilkan kacang kola dapat tumbuh hingga setinggi 60 kaki (18.3 m). Mereka biasanya memiliki daun besar dan bunga kuning. Pohon-pohon itu asli Afrika, tetapi juga dapat ditemukan di Brasil, Hindia Barat, dan daerah tropis lainnya. Selain digunakan sebagai suplemen dan untuk tujuan medis, ekstrak kacang kola digunakan selama beberapa dekade untuk membumbui air dan membuat “cola” atau soda. Faktanya, Perusahaan Coca-Cola menggunakan ekstrak tersebut untuk memberikan minuman ringan yang diberi nama tepat rasa yang unik dan kandungan kafein yang lebih tinggi.

Praktisi pengobatan herbal percaya bahwa ada banyak manfaat menggunakan ekstrak kacang kola. Misalnya karena bersifat stimulan, dapat digunakan untuk melawan rasa lelah dan menekan rasa lapar. Ini juga dapat digunakan untuk mengurangi sensasi keracunan alkohol. Faktanya, para pendukung ekstrak kacang kola mengklaim bahwa itu adalah pilihan stimulan yang lebih baik daripada herbal atau obat lain karena tidak menyebabkan depresi dan tidak membuat ketagihan. Selain itu, ia memiliki sifat diuretik yang dapat membantu orang yang menderita rematik atau penyakit ginjal.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kacang kola mungkin berhasil meredakan gejala asma dan batuk rejan. Kafein yang terkandung dalam ekstrak tampaknya bekerja sebagai bronkodilator. Akibatnya, membuka saluran udara di paru-paru untuk memungkinkan individu yang terkena untuk bernapas lebih mudah. Selain itu, dapat bekerja sebagai vasodilator serebral dan meningkatkan aliran darah ke kepala. Jadi, banyak orang menggunakan ekstrak kacang kola untuk mengobati migrain dan sakit kepala.

Karena ekstrak kacang kola bertindak sebagai stimulan, penyedia medis harus berkonsultasi sebelum menggunakannya. Khususnya, wanita yang sedang hamil atau menyusui harus menghindari ekstrak. Selain itu, orang yang menderita kecemasan, tekanan darah tinggi, maag, kejang, penyakit jantung, stroke, atau sulit tidur tidak boleh mengonsumsi ekstrak. Orang-orang juga telah melaporkan reaksi alergi terhadap ekstrak tersebut. Umumnya, tidak boleh digunakan untuk jangka waktu lama karena dapat menyebabkan osteoporosis.