Apa itu Ekstrak Herbal?

Ekstrak herbal adalah sediaan cair herbal menggunakan pelarut untuk melepaskan senyawa aktif dari bahan tanaman. Ekstrak yang dibuat dengan alkohol disebut sebagai tincture, sedangkan yang diproduksi dengan gliserin adalah gliserit. Dipercaya bahwa ekstrak herbal seringkali lebih efektif daripada pil atau kapsul yang mengandung herbal yang sama. Bahan herbal segar atau kering dimaserasi, ditempatkan dalam pelarut untuk waktu tertentu dan disaring untuk menghasilkan ekstrak yang mengandung konstituen aktif herbal. Jamur obat juga digunakan untuk menghasilkan ekstrak.

Herbal tunggal dapat digunakan untuk menghasilkan ekstrak herbal. Beberapa herbal dengan khasiat yang menguntungkan kondisi tertentu terkadang digabungkan dalam proses ekstraksi yang sama untuk membuat tingtur. Sebuah metode yang lebih tepat adalah untuk mengekstrak herbal individu kemudian menggabungkan ekstrak dalam proporsi yang tepat. Ekstrak herbal komersial akan memiliki rasio pelarut terhadap herbal pada labelnya. Metode ekstraksi standar menggunakan rasio satu banding empat pelarut terhadap herba kering dan rasio satu banding satu pelarut terhadap herba segar.

Beberapa keuntungan tincture dibandingkan kapsul adalah kemudahan penyerapan dan asimilasi, dan umur simpan yang lebih lama, karena alkohol bertindak untuk melestarikan konstituen obat. Salah satu kelemahan bagi sebagian orang adalah penggunaan alkohol sebagai zat pengekstraksi. Mereka yang sensitif terhadap alkohol atau ingin menghindari alkohol mungkin lebih menyukai gliserit, ekstrak yang menggunakan gliserin nabati dan air daripada alkohol. Ekstrak ini sering digunakan untuk hewan peliharaan dan anak-anak tetapi memiliki umur simpan yang lebih pendek.

Ekstrak herbal dapat diproduksi di rumah mengikuti instruksi yang tersedia. Banyak dukun menggunakan vodka sebagai zat pengekstraksi karena mengandung air dan alkohol, memastikan bahwa berbagai senyawa dilepaskan dari tanaman. Beberapa konstituen obat herbal larut dalam air, sementara yang lain larut dalam alkohol. Pilihan alternatif untuk memproduksi tingtur adalah alkohol gandum 100 persen. Alkohol murni mungkin tidak seefektif dan sering dicampur dengan jumlah air tertentu tergantung pada ramuannya.

Distilat herbal diproduksi menggunakan distilasi uap daripada pelarut. Mereka dibuat dalam hubungannya dengan produksi minyak esensial. Minyak esensial terpisah dari air dan dihilangkan, meninggalkan distilat herbal harum, yang mengandung minyak esensial encer. Juga disebut air bunga atau air esensial, sulingan digunakan untuk perawatan kulit dan aromaterapi.

Ramuan obat adalah komponen utama dari praktik penyembuhan alternatif. Penggunaannya berasal dari zaman prasejarah, dan berlanjut sebagai salah satu metode utama untuk mengobati penyakit hingga awal abad ke-20. Semakin banyak orang yang menggunakan produk herbal untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mengatasi masalah kesehatan tertentu. Ekstrak herbal mudah ditemukan bersama dengan pil dan kapsul herbal dan dikategorikan sebagai suplemen makanan.