Apa itu Ekstrak Biji Anggur?

Biji anggur, atau Vitis vinifera mengandung banyak senyawa yang meningkatkan kesehatan, mulai dari pengurangan kerutan hingga penghilang rasa sakit. Ekstrak biji anggur dapat dioleskan atau diambil secara internal, dan merupakan sumber antioksidan paling terkenal yang tersedia.

Flavonoid, khususnya oligomeric procyanidins (OPCs), hadir dalam ekstrak biji anggur, dan memberikan perlindungan antioksidan dalam jumlah luar biasa. OPC membantu mencegah dan memperbaiki kerusakan kapiler, dan mengandung perlindungan hingga 50 kali lebih banyak terhadap oksidan daripada vitamin E dan vitamin C. OPC ini mirip dengan senyawa pycnogenol dalam kulit kayu pinus, dan terkadang keliru dicantumkan sebagai pycnogenol dalam daftar bahan.

Ekstrak ini dianggap membantu beberapa gangguan peredaran darah, seperti varises, retinopati diabetik, insufisiensi vena kronis, dan sirkulasi yang buruk. Ia bekerja dengan meningkatkan sirkulasi dan melindungi terhadap perlindungan radikal bebas. Ekstrak biji anggur tetap berada di dalam tubuh hingga tiga hari, tidak seperti vitamin C dan vitamin E, yang dengan cepat dikeluarkan.

Resveratrol juga hadir dalam ekstrak biji anggur, bertindak sebagai agen anti-inflamasi. Resveratrol juga dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol, memberikan perlindungan antioksidan, dan mungkin memperlambat pertumbuhan tumor. Peneliti kanker terus bereksperimen dengan penggunaan ekstrak dalam obat melawan kanker.

Senyawa yang ditemukan dalam biji anggur dianggap bertanggung jawab atas “Paradoks Prancis”, fakta bahwa orang Prancis umumnya memiliki tingkat penyakit jantung yang jauh lebih rendah daripada yang diperkirakan dari makanan mereka. Anggur merah, yang ada di mana-mana di Prancis, mengandung OPC, yang meningkatkan kesehatan jantung, termasuk mencegah penumpukan plak di arteri. Ekstrak biji anggur juga dapat membantu mencegah kepikunan dan melindungi saraf dan jaringan otak.

Untuk mengurangi munculnya kerutan dan garis wajah, ekstrak ini dapat dioleskan. Ini bertindak seperti asam alfa hidroksi, dan merupakan bahan umum dalam krim dan lotion anti-penuaan. Dikatakan dapat meningkatkan elastisitas kulit, meskipun hal ini belum terbukti.

Ekstrak biji anggur memiliki efek samping dan interaksi obat yang sangat sedikit. Jelas, orang yang memiliki alergi terhadap buah anggur tidak boleh mengambil ekstrak, dan dapat mengganggu obat penurun kolesterol. Efek samping yang dilaporkan termasuk pusing, mual, dan pendarahan bagi mereka yang menggunakan pengencer darah.

Toko makanan kesehatan dan penyedia layanan kesehatan alternatif sering membawa ekstrak biji anggur. Dosis yang dianjurkan berkisar antara 40 hingga 300 miligram setiap hari. Seperti halnya suplemen herbal, orang harus berkonsultasi dengan profesional medis sebelum mengambil ekstrak ini.