Apa itu Ekspresi Rekombinan?

Ekspresi rekombinan adalah proses yang memungkinkan gen buatan, juga dikenal sebagai gen rekombinan, untuk mengekspresikan sifat yang dikodekan di dalamnya. Ini dilakukan melalui transkripsi DNA, yang mengubah DNA menjadi RNA yang memberi tahu sel untuk mulai membuat protein, dengan protein itu sendiri yang mengekspresikan sifat yang diinginkan. Dalam ekspresi rekombinan, gen mungkin buatan, tetapi proses ekspresi didasarkan pada alam.

Gen rekombinan dibuat dengan cara buatan. Orang membuat gen rekombinan karena sejumlah alasan. Kadang-kadang gen tersebut diciptakan untuk penelitian genetik, memungkinkan para ilmuwan untuk belajar lebih banyak tentang sifat-sifat tertentu. Mereka juga dapat digunakan untuk memperbaiki tanaman atau hewan dengan menciptakan sifat yang diinginkan atau menghilangkan yang tidak diinginkan. Contoh gen rekombinan mungkin gen yang memberikan ketahanan herbisida ke tanaman sehingga herbisida dapat digunakan di sekitar tanaman itu untuk membunuh gulma.

Dalam proses ekspresi gen, tubuh membaca kode genetiknya, menggunakannya seperti manual untuk membangun protein. Ini terjadi ketika suatu organisme berkembang, seperti yang terlihat ketika janin yang sedang berkembang menggunakan DNA dari satu sel yang menyatu untuk membangun seluruh tubuh. Itu juga terjadi setiap hari ketika sel-sel baru berkembang dan sel-sel yang lebih tua mati. Pada manusia, misalnya, sel-sel kulit terus tumbuh sementara sel-sel kulit yang lebih tua mengelupas, dan ini terjadi sebagai akibat dari ekspresi gen, dengan protein bertindak seperti kru konstruksi untuk membangun sel baru dengan spesifikasi dalam DNA.

Dalam kasus ekspresi rekombinan, proses alami tubuh untuk membaca DNA dan mengubahnya menjadi protein digunakan pada gen rekombinan yang telah dimasukkan ke dalam kode genetik organisme. Jika gen dikembangkan dan dimasukkan dengan benar, tubuh akan dapat membacanya dan membuat protein yang diarahkan. Jika gen memiliki kesalahan atau masalah, mekanisme alami untuk mencegah ekspresi gen jahat akan muncul, mencegah terjadinya ekspresi rekombinan.

Teknologi rekombinan digunakan dalam pertanian, pengembangan obat-obatan, dan penelitian genetik. Setelah peneliti berhasil membuat gen rekombinan, mereka dapat memasukkan gen tersebut ke dalam organisme yang mereka pelajari atau kembangkan sehingga gen tersebut akan diekspresikan. Dengan menggunakan kloning DNA, mereka dapat membuat banyak salinan gen yang dapat dimasukkan ke dalam banyak organisme. Satu area di mana ekspresi rekombinan digunakan secara luas adalah dalam produksi produk farmasi baru, dengan organisme seperti bakteri yang diubah secara genetik untuk menghasilkan senyawa kimia yang dibutuhkan.