Kista epidermoid, kadang-kadang dikenal sebagai kista sebaceous, adalah pembengkakan yang keras dan tidak nyeri di bawah kulit yang terdiri dari kantung berdinding tipis yang penuh dengan bahan kuning seperti keju. Karena kista epidermoid tidak berbahaya dan terkadang hilang dengan sendirinya, paling sering tidak diperlukan pengobatan. Kadang-kadang, kista mengganggu karena tersangkut pada pakaian, atau mungkin terinfeksi dan sakit, sehingga pengangkatan kista diperlukan. Prosedur yang digunakan untuk mengangkat kista dikenal sebagai eksisi kista epidermoid, dan melibatkan pemotongan dinding kista dan isinya. Menguras kista biasanya tidak cukup, karena ini sering menyebabkan kekambuhan.
Pembedahan adalah satu-satunya pilihan untuk mengangkat kista epidermoid, karena tidak ada prosedur medis yang efektif. Eksisi kista epidermoid dapat dilakukan menggunakan salah satu dari sejumlah prosedur bedah yang berbeda, tetapi biasanya anestesi lokal digunakan, di mana pasien tetap terjaga. Anestesi biasanya disuntikkan ke area di atas, di bawah dan di sekitar kista. Jika kista telah terinfeksi, sering diobati dengan antibiotik dan ada penundaan untuk memungkinkan peradangan mereda sebelum eksisi dilakukan.
Apa yang dikenal sebagai eksisi bedah lengkap melibatkan ekstraksi kista dan isinya sekaligus. Dalam apa yang disebut eksisi minimal, isi kista diperas sebelum dinding diangkat. Eksisi minimal kista epidermoid dilakukan melalui sayatan kecil di kulit, tetapi eksisi lengkap membutuhkan sayatan yang lebih besar yang harus ditutup dengan jahitan.
Setelah salah satu dari operasi ini, dinding kista dapat dikirim untuk evaluasi di departemen histologi, di mana sel diperiksa secara mikroskopis. Dalam kasus yang sangat jarang, kista bisa berubah menjadi kanker. Karena kista epidermoid biasanya sangat berbeda dalam penampilannya, beberapa dokter mungkin merasa tidak perlu mengirim kista yang dipotong untuk penelitian lebih lanjut kecuali jika tampak mencurigakan.
Setelah eksisi kista epidermoid, biasanya tidak diperlukan obat pereda nyeri dan setiap perdarahan yang terjadi biasanya dapat diatasi dengan memberikan tekanan pada luka selama beberapa menit. Sayatan biasanya menutup dalam waktu sekitar 48 jam, setelah itu dimungkinkan untuk mengungkap luka dan mandi atau mandi seperti biasa. Jika jahitan telah digunakan, biasanya jahitan akan dilepas setelah beberapa hari. Penting untuk mewaspadai tanda-tanda infeksi, seperti nyeri, kemerahan atau bengkak, dan setiap pendarahan atau keluarnya cairan yang semakin parah harus dibawa ke dokter.