Ekonomi tenaga kerja adalah bentuk filsafat ekonomi yang mengkaji faktor-faktor yang terlibat dalam tenaga kerja. Bidang ekonomi tenaga kerja cukup luas; analisis pasar tenaga kerja dapat mencakup tidak hanya pertimbangan ekonomi tetapi juga masalah sosiologis, psikologis, dan statistik. Beberapa isu yang dieksplorasi melalui ekonomi tenaga kerja meliputi pengaruh pendidikan dan dinamika sosial terhadap tenaga kerja, hubungan antara angkatan kerja dan pengusaha, dan upah.
Mungkin area terpenting dalam ekonomi tenaga kerja adalah hubungan pekerja dan pengusaha. Pekerja dan pemberi kerja memiliki kontrak penawaran dan permintaan yang terikat rumit: pekerja menyediakan tenaga kerja terampil yang diminta oleh pemberi kerja, sementara pemberi kerja menyediakan upah dan tunjangan yang diminta pekerja. Bagaimana hubungan ini bekerja melibatkan banyak faktor yang berbeda termasuk pertimbangan geografis dan sosial, fungsi pasar terkait lainnya, dan evolusi dalam filosofi ekonomi.
Ekonomi tenaga kerja sering digambarkan sebagai mikrokosmik atau makrokosmik. Ekonomi mikrokosmik mengkaji dan menganalisis isu-isu individu, seperti hubungan pekerja-majikan dalam satu perusahaan. Masalah ekonomi makro melibatkan analisis pasar tenaga kerja melalui hubungannya dengan ekonomi, dengan membandingkannya dengan segmen ekonomi yang serupa tetapi berbeda seperti valuta asing.
Ekonomi tenaga kerja makrokosmik dapat digunakan untuk menentukan dan menganalisis masalah seperti pengangguran. Jika pasar perumahan jatuh, itu dapat menyebabkan peningkatan pengangguran tenaga kerja karena pekerjaan konstruksi baru turun. Ekonomi tenaga kerja tidak mempelajari pengangguran hanya dalam hal berapa banyak orang yang tidak memiliki pekerjaan, tetapi juga menyelidiki masalah yang lebih dalam seperti jenis pengangguran apa yang terjadi dan faktor apa yang mungkin berkontribusi atau menyebabkan tingkat pengangguran. Masalah pengangguran di bidang ekonomi dapat menjadi penting untuk menentukan strategi bisnis dan kebijakan pemerintah mengenai upaya tenaga kerja.
Pertimbangan penting lainnya dalam bidang ekonomi ini adalah penentuan upah. Menemukan apakah seorang pekerja dibayar dengan harga yang adil dan berkelanjutan untuk pekerjaannya adalah proses rumit yang melibatkan banyak masalah. Kisaran upah pasar untuk pekerjaan itu, biaya hidup yang ditentukan oleh geografi, harga pendidikan atau pelatihan untuk pekerjaan itu, dan kompensasi tambahan seperti tunjangan kesehatan, semuanya harus dipertimbangkan sebelum mencapai kesimpulan tentang upah yang adil.
Pasar tenaga kerja adalah area ekonomi di mana barang diproduksi, inovasi teknologi dibuat, dan sebagian besar orang menghasilkan upah harian mereka. Untuk alasan ini, studi ekonomi dari sudut pandang tenaga kerja merupakan bagian penting dari analisis pasar total. Tidak mengherankan, mengingat pentingnya hasil, ada banyak teori berbeda tentang bagaimana pasar tenaga kerja harus diperiksa. Dengan sudut pandang yang hampir sama banyaknya dengan jumlah ekonom, menentukan data konkret apa pun tentang pasar tenaga kerja bisa menjadi tugas yang melelahkan dan hampir mustahil.