Untuk mempelajari perekonomian suatu negara atau wilayah, seseorang harus mulai dengan melihat semua kegiatan yang terlibat dalam produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa. Ekonomi terus dipelajari dan digunakan untuk membuat prediksi masa depan, menetapkan suku bunga, dan berperan dalam menetapkan harga barang dan jasa. Ada banyak metode, teori dan model yang digunakan untuk mempelajari dan menginterpretasikan ekonomi. Salah satu metode tersebut adalah ekonomi riil yang digunakan untuk secara khusus memperhitungkan faktor inflasi atau deflasi ke dalam perekonomian.
Ketika mempelajari ekonomi riil suatu negara, pandangan yang lebih baik tentang barang dan jasa riil terlihat pada nilai dolar yang konstan tanpa campur tangan inflasi. Inflasi adalah kenaikan atau penurunan, atau deflasi, barang dan jasa selama jangka waktu tertentu. Kenaikan biaya barang dan jasa ini diukur dengan dua metode umum, termasuk Indeks Harga Konsumen dan Indeks Harga Produsen. Dengan membuat perhitungan ekonomi berdasarkan ekonomi riil, pemilik usaha lebih mampu menentukan nilai riil barang dan jasa mereka. Pandangan ini memberi pemilik bisnis pemahaman yang lebih baik tentang perubahan barang dan/atau jasa mereka selama beberapa tahun, yang dapat terlihat miring ketika inflasi diperhitungkan.
Nilai riil memungkinkan para ekonom untuk membandingkan barang dan jasa pada banyak titik waktu yang berbeda dan nilai dolar tidak akan berperan dalam perhitungan. Nilai riil harus selalu digunakan sebagai perbandingan antara dua atau lebih titik waktu, karena nilai riil tunggal tidak memberikan informasi apa pun. Namun, ketika seorang ekonom atau manajer bisnis ingin mengetahui realitas seberapa baik produk atau layanan mereka telah berkembang di antara berbagai titik waktu, ekonomi riil adalah cara terbaik untuk membuat analisis ini. Mereka akan lebih mampu menghitung pendapatan riil mereka.
Ekonomi riil digunakan untuk mengevaluasi tingkat pertumbuhan ekonomi riil suatu negara atau wilayah. Tingkat pertumbuhan ekonomi riil adalah persentase yang ditentukan untuk mengukur bagaimana perekonomian tumbuh atau berkurang dari satu periode ke periode berikutnya. Banyak ekonom melihat ke arah tingkat pertumbuhan ini untuk melihat analisis yang benar yang tidak terdistorsi oleh perubahan inflasi atau deflasi yang terus-menerus terjadi sepanjang waktu. Ini membantu menentukan seberapa besar perubahan produk domestik bruto suatu negara dari tahun ke tahun dan membantu membuat prediksi yang lebih baik tentang masa depan ekonomi negara tersebut.