Apa itu Ekonomi Moneter?

Ekonomi moneter mengacu pada segmen sistem perdagangan di mana uang diberikan untuk ditukar dengan barang dan jasa. Ini mungkin termasuk area yang melibatkan perdagangan barang yang diberi nilai moneter atau dapat ditukar dengan uang, seperti saham atau kredit. Banyak ekonomi modern beroperasi pada sistem campuran yang menggabungkan ekonomi moneter dengan unsur-unsur perdagangan non-moneter, seperti barter dan kesukarelaan.

Untuk sebagian besar sejarah manusia, ekonomi barter adalah sarana perdagangan yang penting. Barang dan jasa ditukar dengan barang dan jasa lain; petani dapat menukar gandumnya dengan barang-barang non-pertanian yang diperlukan, seperti kain, gula, atau kayu giling. Dengan munculnya mata uang, bagaimanapun, banyak masyarakat mulai melihat nilai dalam menerjemahkan barang atau jasa ke dalam bentuk yang fleksibel yang dapat digunakan untuk membeli apapun. Perkembangan ekonomi moneter juga memungkinkan akumulasi kekayaan melalui tabungan dan perdagangan.

Ada beberapa karakteristik yang cenderung muncul saat ekonomi moneter naik. Sebagian besar konsep terkait ini berhubungan dengan regulasi dan aliran uang di seluruh perekonomian. Pertama, sebagian besar ekonomi modern berbasis moneter beroperasi dengan mata uang fiat, yang tidak memiliki nilai intrinsik. Uang fiat diberikan nilai oleh lembaga yang berwenang, seperti pemerintah nasional, yang dapat menentukan jumlah uang yang beredar, denominasi, hak produksi mata uang, dan aturan perpajakan. Ekonomi moneter yang meningkat juga akan sering mengarah pada pengembangan lembaga kredit, yang meminjamkan uang untuk sementara dengan imbalan pembayaran yang ditetapkan dan biaya bunga yang menguntungkan.

Salah satu kreasi dari meningkatnya ketergantungan pada ekonomi moneter adalah pasar keuangan. Industri besar ini mencakup perdagangan saham, obligasi, dan saham berbasis moneter lainnya dengan harapan menghasilkan keuntungan. Kehadiran beberapa mata uang yang membutuhkan pertukaran dan transfer konstan antar ekonomi bahkan telah melahirkan segmen pasar keuangannya sendiri, yang disebut pasar valuta asing (Forex) atau pasar pertukaran mata uang. Di segmen khusus ini, investor berusaha menghasilkan uang dari investasi hanya berdasarkan fluktuasi nilai tukar antara mata uang tertentu.

Ekonomi modern sering memadukan komponen moneter yang berat dengan beberapa elemen ekonomi barter, hadiah, dan sukarela. Di tingkat rumah tangga, misalnya, pertukaran moneter dan non-moneter sering terjadi secara berdampingan. Dua saudara kandung dapat melakukan pertukaran tugas berbasis barter, seperti menukar tugas piring dengan tugas sampah. Namun, orang tua mereka dapat memilih untuk menerapkan kebijakan moneter dengan memberi penghargaan atas penyelesaian tugas mingguan dengan uang saku. Demikian pula, dua negara dapat terlibat dalam berbagai bentuk perdagangan satu sama lain: sementara negara penghasil minyak mungkin bersedia menukar bahan bakar untuk perbaikan infrastruktur, dua pemimpin nasional dapat menggunakan prinsip ekonomi hadiah dengan memberikan hadiah seremonial penting atau mewah satu sama lain sebagai sarana untuk menciptakan kewajiban, rasa hormat, dan hubungan kerja yang positif.