Ekokardiogram adalah tes medis diagnostik yang menggunakan gelombang suara, mirip dengan ultrasound, untuk menghasilkan gambar jantung. Biasanya, ekokardiogram memungkinkan dokter untuk melihat seberapa baik jantung berdetak. Selain itu, prosedur ini dapat menunjukkan seberapa efektif jantung memompa darah. Ekokardiogram biasanya dilakukan jika dokter mencurigai kelainan katup jantung atau jika kemampuan memompa jantung dipertanyakan. Tidak ada persiapan pra-tes yang diperlukan untuk prosedur ekokardiogram.
Biasanya, ekokardiogram dilakukan di kantor dokter atau rumah sakit. Pasien akan berbaring di meja pemeriksaan sementara teknisi mempersiapkan tes. Teknisi ekokardiogram akan memasang elektroda, atau tambalan, ke berbagai lokasi yang akan membantu mendeteksi kelainan jantung. Biasanya, selama prosedur, lampu di dalam ruangan akan padam atau redup, sehingga teknisi dapat memperoleh tampilan monitor yang optimal. Pasien mungkin mendengar suara mendesing yang merupakan karakteristik aliran darah jantung.
Umumnya, prosedur ini memakan waktu sekitar satu jam. Ini tergantung, bagaimanapun, pada kondisi pasien. Kadang-kadang teknisi dapat meminta pasien bernapas dengan cara tertentu, atau meminta agar ia memposisikan dirinya di sisinya untuk mendapatkan hasil tes yang lebih lengkap. Prosedur ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi pasien mungkin merasakan tekanan ringan hingga sedang saat transduser menekan area dada. Menerapkan tekanan kuat ke dada menghasilkan gambar yang lebih tajam dan lebih akut dari sistem kardiovaskular.
Jika dokter menganggap ekokardiogram normal, pasien mungkin tidak memerlukan evaluasi lebih lanjut. Jika ditemukan kelainan, pasien dapat dirujuk ke ahli jantung. Seorang ahli jantung adalah seorang dokter yang berspesialisasi dalam penyakit dan kondisi jantung. Terkadang, pemeriksaan lanjutan dapat mencakup pemindaian jantung atau angiogram jantung. Prosedur invasif minimal ini menggunakan kateter yang dimasukkan ke dalam arteri untuk menentukan apakah pembuluh darah tersumbat. Angiogram dapat membantu dokter menemukan akar penyebab masalah aliran darah dan dapat membantu mereka mengidentifikasi aneurisma.
Biasanya, USG jantung dapat mengungkapkan ukuran jantung normal, dan juga dapat membantu dokter menentukan apakah jantung memompa secara memadai. Selain itu, kerusakan otot jantung dan anomali katup dapat terungkap. Tes ekokardiogram dianggap sebagai prosedur medis yang aman dan sering dilakukan pada bayi baru lahir jika diduga ada kelainan jantung. Karena tidak ada radiasi yang dipancarkan dari mekanisme ultrasound, ultrasound jantung adalah tes pencitraan medis diagnostik pilihan dalam pediatri.