Apa itu Efek Samping Theanine?

Theanine adalah asam amino yang sering ditemukan dalam teh. Penelitian telah menunjukkan itu dapat membantu untuk meredakan stres mental atau fisik dan bahkan dapat meningkatkan kognisi, antara lain. Sementara beberapa jenis suplemen memiliki daftar panjang efek samping yang terkait dengannya, theanine bukanlah salah satunya. Seseorang biasanya dapat mengonsumsi theanine tanpa takut akan efek samping. Ini tidak berarti efek samping theanine tidak mungkin. Itu hanya berarti tidak ada bukti ilmiah bahwa mereka terjadi. Karena setiap orang dapat bereaksi terhadap suplemen secara berbeda, bagaimanapun, adalah bijaksana untuk waspada terhadap tanda-tanda efek samping saat meminumnya dan melaporkannya ke dokter medis.

Theanine, yang sering disebut sebagai L-theanine, adalah suplemen yang digunakan untuk mendukung kesehatan yang baik secara keseluruhan dan mencegah atau membantu mengobati berbagai kondisi medis. Theanine adalah asam amino yang ditemukan dalam teh hijau. Dikatakan bermanfaat untuk mengurangi stres dan menurunkan tingkat kecemasan. Meskipun berguna sebagai agen penenang, biasanya tidak membuat orang merasa mengantuk seperti zat penenang lainnya.

Selain efek menenangkannya, theanine dikatakan memfasilitasi produksi zat penenang serupa di dalam tubuh, seperti serotonin. Ini juga dapat membantu untuk pengobatan dan pencegahan hal-hal seperti tekanan darah tinggi, sindrom pramenstruasi, dan kanker. Zat ini bahkan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kinerja mental dan konsentrasi.

Meskipun theanine telah digunakan selama bertahun-tahun, tidak ada efek samping theanine yang diketahui. Ini dapat menyebabkan orang percaya bahwa itu adalah suplemen yang 100 persen aman, tetapi itu adalah kesalahpahaman. Kurangnya efek samping theanine yang dilaporkan berarti efek samping belum ditunjukkan dalam studi klinis atau dilaporkan oleh penyedia layanan kesehatan. Ini tidak berarti tidak ada kemungkinan efek samping theanine. Selain itu, ada kemungkinan bahwa studi lanjutan terhadap theanine suatu hari nanti dapat menunjukkan bukti efek samping.

Menariknya, setidaknya satu penelitian pada tikus yang diberi theanine memang menghasilkan contoh tumor ginjal yang signifikan. Namun, para peneliti percaya bahwa tumor itu disebabkan oleh faktor-faktor selain paparan theanine. Studi pada tikus yang terpapar theanine tidak menghasilkan efek samping signifikan lainnya.

Wanita hamil dan ibu menyusui harus berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum melengkapi dengan theanine. Zat ini biasanya dianggap aman, tetapi efeknya pada kehamilan dan selama menyusui belum dipelajari secara ekstensif. Selain itu, ginjal dan hati penting dalam pemrosesan kelebihan jumlah theanine dan suplemen lainnya. Dengan demikian, seseorang dengan penyakit hati atau ginjal harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan theanine sebagai suplemen.