Apa itu Efek CSI?

Efek CSI adalah pergeseran sikap sosial tentang ilmu forensik yang dikaitkan dengan munculnya drama televisi yang menampilkan forensik di awal 2000-an, termasuk waralaba CSI: Investigasi TKP dari CBS. Beberapa anggota penegak hukum dan komunitas forensik berpendapat bahwa prevalensi acara tersebut telah mengubah cara juri berpikir tentang bukti forensik dan mungkin juga berdampak pada kegiatan kriminal. Efek CSI juga telah meraba untuk munculnya minat dalam ilmu forensik dan meningkatnya jumlah siswa dalam program ilmu forensik yang tertarik untuk mengejar karir di bidang ini.

Tayangan televisi yang menggambarkan forensik sering kali menampilkan versi sains yang diidealkan, lengkap dengan teknologi dan teknik yang tidak tersedia secara luas dan terkadang bahkan tidak ada. Orang-orang yang secara teratur melihat pertunjukan semacam itu dapat memperoleh ide-ide spesifik tentang keandalan dan integritas bukti forensik. Ide-ide ini dapat menyebabkan juri berharap untuk melihat lebih banyak bukti forensik dalam persidangan atau untuk menimbang bukti tersebut lebih berat daripada yang seharusnya. Hal ini juga dapat menciptakan rasa percaya diri yang salah dalam memahami bukti semacam itu, yang menyebabkan juri membuat keputusan yang bertentangan dengan kesaksian yang diberikan selama persidangan.

Beberapa orang mengklaim bahwa efek CSI berkontribusi pada keyakinan yang salah sebagai akibat dari juri yang mempercayai bukti forensik atas bahan lain, bahkan ketika bukti tersebut dipertanyakan. Yang lain berpikir itu dapat berkontribusi pada pembebasan palsu, karena jaksa licik dapat menyoroti lubang yang jelas di forensik, membuat juri berpikir informasi yang disajikan mencurigakan. Sebagian besar bukti untuk kedua belah pihak bersifat anekdot dan ada beberapa perdebatan tentang dampak drama kriminal pada juri.

Penjahat dapat dipengaruhi oleh konten pada acara tersebut untuk mencoba dan mengambil langkah-langkah untuk menyembunyikan kejahatan dan membuat bukti forensik lebih sulit untuk ditemukan dan digunakan. Beberapa orang telah menyarankan bahwa efek CSI harus menjadi perhatian, sehingga disarankan untuk menyensor atau mengubah materi yang disajikan dalam drama kriminal untuk menghindari memberikan ide penjahat. Yang lain menyarankan para penjahat memiliki sumber daya yang cukup untuk penelitian dan meragukan pengaruh efek CSI pada penyelidikan dan penuntutan kejahatan yang berhasil.

Beberapa ilmuwan forensik merasa bahwa drama kriminal dapat meningkatkan literasi ilmiah dengan memaparkan orang pada konsep yang kompleks, meletakkan dasar untuk menyajikan materi di pengadilan. Yang lain percaya itu menciptakan rasa percaya diri yang salah atau citra miring dari ilmu forensik. Bukti di dunia nyata jarang disajikan dengan sempurna dan rapi seperti di televisi, dan juri mungkin tidak mengerti mengapa bukti yang disajikan di pengadilan terkadang tidak jelas dan tidak meyakinkan, tetapi masih valid dan bermanfaat.