Korporasi Edge atau Korporasi Edge Act adalah lembaga keuangan yang diberi wewenang berdasarkan hukum Amerika Serikat untuk menjalankan bisnis secara internasional. Korporasi tepi dapat berupa anak perusahaan bank AS, properti perusahaan induk, atau cabang bank internasional. Lembaga-lembaga ini dinamai 1919 Edge Act, sebuah badan legislatif yang memungkinkan bank-bank AS untuk melakukan bisnis di luar negeri. Sifat industri perbankan yang semakin internasional telah menyebabkan penurunan dalam pembentukan dan pemeliharaan perusahaan Edge, karena peraturan berubah dan lembaga keuangan memiliki lebih banyak kelonggaran dalam bagaimana dan di mana mereka melakukan bisnis.
Sebelum tahun 1919, bank-bank nasional di Amerika Serikat tidak dapat melakukan bisnis di luar negeri. Ini terbukti menjadi penghalang untuk memasuki pasar bisnis dan keuangan, dan Edge Act dirancang untuk mengatasi masalah ini. Berdasarkan undang-undang tersebut, bank dapat menerima piagam untuk melakukan bisnis internasional tanpa diharuskan mengikuti undang-undang perbankan negara bagian, selama mereka membatasi kegiatan keuangan mereka untuk bisnis internasional. Perusahaan Edge tidak dapat, misalnya, memberikan pinjaman di dalam negeri di Amerika Serikat.
Edge Act telah mengalami sejumlah revisi yang dirancang untuk mengikuti perubahan dalam industri keuangan global sehingga Amerika Serikat tidak tertinggal dari negara-negara lain dan akibatnya sifat dari sebuah perusahaan Edge telah berubah dari waktu ke waktu. Banyak bank nasional menciptakan anak perusahaan untuk tujuan melakukan bisnis secara internasional, dan bank asing mulai membentuk perusahaan Edge mereka sendiri ketika mereka diberi wewenang untuk melakukannya pada tahun 1978. Pembatasan aktivitas di perusahaan Edge terus berlanjut, dengan perusahaan tersebut diharuskan untuk menjaga bisnis mereka bersifat internasional.
Korporasi Edge Nonbanking dapat terlibat dalam investasi dan kegiatan terkait, sementara lembaga perbankan dapat menerima dan menyimpan simpanan, memberikan pinjaman, dan menawarkan layanan serupa kepada pelanggan mereka. Pembatasan kegiatan yang diizinkan sering kali membuat perusahaan-perusahaan ini tetap kecil di masa lalu, karena mereka tidak memiliki cadangan modal yang besar untuk digunakan dalam kegiatan perbankan. Kemampuan untuk terlibat dalam perbankan asing memungkinkan perusahaan Edge untuk terlibat dengan investasi asing seperti sekuritas, memperluas peluang investasi, dan diversifikasi portofolio.
Korporasi Edge menjadi kurang umum karena peraturan keuangan telah bergeser untuk mengakomodasi sifat perbankan dan bisnis yang semakin internasional. Saat ini, banyak lembaga keuangan memiliki cabang internasional, termasuk cabang bank asing di Amerika Serikat dan cabang bank AS di luar negeri. Ini memfasilitasi perdagangan, aliran bebas pinjaman, dan akses mudah ke dana di seluruh dunia untuk pelancong, pebisnis, dan lainnya.