Apa itu Eau De Parfum?

Eau de parfum adalah senyawa aromatik yang sangat terkonsentrasi yang digunakan untuk membuat parfum. Jenis campuran ini biasanya merupakan kombinasi dari bahan pewangi dengan pelarut atau campuran pengencer. Meskipun sering terdaftar sebagai jenis wewangian pekat yang paling kuat, tingkat pengenceran yang digunakan dapat bervariasi antar produsen dan biasanya tidak diatur secara ketat.

Parfum adalah salah satu produk kecantikan tertua dalam sejarah manusia, sejak peradaban kuno. Dalam budaya di mana mandi merupakan aktivitas yang jarang dilakukan, konsentrasi parfum yang tinggi, seperti eau de parfum, digunakan untuk menutupi bau badan. Bahkan masyarakat yang menjunjung tinggi kebersihan pun memiliki sejarah penggunaan parfum; selama ribuan tahun, telah dikaitkan dengan kekayaan, gaya, dan mistik. Saat ini, parfum tersedia di toko obat atau toko perlengkapan kecantikan mana pun, tetapi eau de parfum yang sebenarnya biasanya hanya tersedia dari pemasok kelas atas.

Dalam botol parfum atau cologne modern, sangat sedikit campuran yang benar-benar menciptakan aroma khas. Varietas eau de parfum yang sering dicantumkan pada label biasanya mengandung antara 10-20% bahan pewangi, sedangkan sisanya adalah minyak atau campuran cairan. Sementara sisa 80-90% ini mencairkan aroma yang sebenarnya, ini memungkinkannya untuk dijual dalam jumlah yang lebih besar dan mencegah aromanya menjadi terlalu kuat.

Eau de parfum biasanya merupakan jenis parfum yang lebih mahal daripada eau de toilette atau eau de cologne, karena konsentrasi aromatiknya lebih besar. Ini sering kali merupakan aroma yang jauh lebih kuat, meskipun hal ini tergantung pada jenis aroma tertentu yang digunakan. Misalnya, eau de toilette musky yang kuat mungkin akan lebih mudah tercium dan lebih terlihat daripada eau de parfum jeruk ringan. Orang dengan alergi parah mungkin ingin menghindari aroma yang lebih kuat, karena dapat memperburuk kepekaan.

Karena kekuatan aroma dalam jenis parfum yang sangat terkonsentrasi ini, banyak ahli kecantikan dan gaya menyarankan untuk menggunakan eau de parfum dengan hemat. Aturan umum yang umum adalah bahwa seseorang yang jaraknya lebih dari lengan dari pemakainya tidak boleh mencium aroma parfum. Mengoleskan setetes ke tenggorokan dan bagian dalam pergelangan tangan tidak hanya akan memberikan sedikit aroma yang lembut, tetapi juga akan membantu meregangkan jumlah produk.