Earbud peredam bising adalah perangkat elektronik yang biasanya dipakai untuk mendengarkan sinyal audio atau musik dari pemutar media portabel, meskipun dapat juga digunakan untuk mendengarkan perangkat lain. Tidak seperti headphone, earbud memiliki dua lubang suara kecil yang ditempatkan tepat di dalam pintu masuk ke saluran telinga, bukan cangkir yang menutupi telinga. Seberapa jauh lubang telinga ini meluas ke saluran telinga dapat memiliki dampak yang luar biasa pada jumlah kebisingan luar yang dapat didengar. Ini sering disebut isolasi kebisingan. Earbud peredam bising, di sisi lain, memiliki sistem yang secara aktif bekerja untuk meredam kebisingan eksternal yang mungkin juga masuk ke telinga pemakainya.
Banyak produsen di industri audio memproduksi berbagai model earbud peredam bising, yang harganya bisa sangat mahal dibandingkan dengan headphone yang lebih standar. Earbud secara umum sering disukai oleh orang-orang yang menganggap headphone yang lebih besar terlalu besar, terutama saat dipakai saat berolahraga atau aktivitas fisik lainnya. Perangkat ini biasanya memiliki steker koneksi tunggal yang dimasukkan ke pemutar media, dari mana kabel memanjang yang terbagi menjadi dua kabel, masing-masing terhubung ke earbud terpisah. Hal ini memungkinkan earbud peredam bising lebih mudah dikenakan oleh seseorang yang bergerak, tanpa potensi terlepas yang sering dimiliki headphone.
Earbud peredam bising memiliki sistem komputerisasi internal yang secara aktif berupaya meredam suara eksternal dan kebisingan yang mungkin masuk ke telinga pendengar. Ini berbeda dengan earbud dan perangkat pendengar lainnya yang mungkin diberi label sebagai perangkat “isolasi kebisingan”. Isolasi kebisingan biasanya dicapai dengan meningkatkan seberapa dalam ke dalam saluran telinga earbud pas atau memanjang saat dipakai. Ini berfungsi untuk memblokir suara eksternal secara fisik dan sangat efektif untuk suara sekitar seperti mesin pesawat terbang atau suara kipas yang keras di komputer atau server yang kuat.
Metode isolasi kebisingan ini tidak berfungsi dengan baik untuk suara yang tiba-tiba atau terputus-putus, seperti orang berbicara, sehingga earbud peredam bising dapat lebih efektif untuk tujuan tersebut. Earbud peredam bising biasanya menggunakan sistem yang mencakup mikrofon kecil yang menangkap suara di area sekitar pendengar. Sebuah mikroprosesor di earbud kemudian memproses suara ini, terutama suara mendadak seperti orang berbicara, dan menciptakan pola suara terbalik yang cocok dengan suara aslinya.
Earbud peredam bising kemudian memutar suara ini untuk pemakainya, selain sinyal audio yang sedang didengarkan. Suara asli dan suara kebalikannya secara efektif membatalkan satu sama lain, dan tidak ada suara yang terdengar oleh pendengar. Beberapa earbud menyertakan fitur peredam bising dan isolasi kebisingan, membuat hampir semua suara eksternal benar-benar terhalang.