Secara umum, e-tiket adalah segala jenis tiket yang dikeluarkan dari vendor ke konsumen secara elektronik. Sebagian besar tiket elektronik dikirim melalui email, meskipun juga dapat dikirim melalui pesan teks langsung ke ponsel. Mereka hampir selalu dapat diakses dengan kode konfirmasi, biasanya kombinasi unik dari huruf dan angka. Tiket elektronik mungkin paling umum untuk perjalanan udara dan kereta api, meskipun itu juga dapat digunakan untuk hal-hal seperti konser, acara olahraga, dan tempat-tempat bertiket lainnya. Vendor sering kali menemukan bahwa mereka menghemat uang dengan mengirimkan tiket secara elektronik, dan seringkali juga lebih nyaman bagi konsumen.
Istilah “tiket E” juga memiliki arti yang tidak terkait dalam konteks taman dan resor Disney, atau setidaknya beberapa dekade yang lalu. Pada 1950-an, 60-an, dan 70-an, pengunjung Disneyland di California atau Disneyworld di Florida harus membeli tiket individu, atau kupon, untuk setiap perjalanan. Tiket E menyediakan akses ke wahana terbaik dan lebih populer, dan umumnya yang paling didambakan. Disney menghentikan sistem kupon pada awal 1980-an, meskipun saat ini menjual tiket secara elektronik untuk pengunjung.
Memahami Tiket Elektronik Secara Umum
Konsep dasar tiket elektronik diperkenalkan pada 1990-an, dan gagasan yang mendasari peralihan dari tiket berbasis kertas ke yang disimpan secara digital dikreditkan ke Joel R. Goheen, pemilik JRG Airlines, yang terletak di Palm Beach County, Florida . Pada awalnya, tiket yang diterbitkan secara digital jarang ditemukan. Hari ini, bagaimanapun, mereka ada di mana-mana, tidak hanya dalam perjalanan udara tetapi di hampir setiap contoh di mana tiket harus dibeli dan disajikan.
Pada 1 Juni 2008, bandara dan maskapai penerbangan di Amerika Serikat secara eksklusif beralih ke sistem tiket elektronik. E-tiket sekarang digunakan di setiap bandara di Amerika untuk mewakili pembelian kursi di penerbangan, dan sebagian besar negara lain memiliki kebijakan serupa. Tiket yang dienkripsi secara digital biasanya dianggap menawarkan keamanan yang lebih besar dan perlindungan yang lebih baik terhadap pemalsuan dan pemalsuan. Mereka juga menawarkan lebih banyak perlindungan jika tiket fisik hilang atau salah tempat, karena nilainya dalam kode lebih dari kertas fisik yang dicetak.
Pencetakan dan Konfirmasi
Secara umum, tiket elektronik bekerja dengan cara yang sama seperti tiket kertas. Pemegang tiket umumnya diberikan kode konfirmasi saat melakukan pembelian. Dari sini biasanya ada beberapa pilihan. Terkadang kode tersebut dapat dimasukkan ke situs web vendor untuk menghasilkan tiket yang dapat dicetak. Di lain waktu, kode harus dimasukkan pada kios tertentu di stasiun, bandara, atau tempat konser untuk mencetak tiket fisik di lokasi.
Sepenuhnya Opsi Seluler
Namun, semakin banyak tempat yang sebenarnya tidak memerlukan cetakan fisik. Tiket elektronik paling modern dapat disimpan seluruhnya di perangkat seluler pelanggan, seringkali sebagai layar aman yang menampilkan kode konfirmasi dan kode batang unik yang dapat dipindai oleh petugas keamanan langsung dari perangkat. Banyak aplikasi menyediakan penyimpanan tiket untuk akses mudah.
Arti dalam Sejarah Taman Disney
Sebelum elektronik diperkenalkan pada 1990-an, tiket E memiliki arti yang sama sekali berbeda. Dari tahun 1950-an hingga 1980-an, tiket E digunakan di Walt Disney World dan taman Disneyland sebagai sarana untuk mengakses wahana tertentu. Tiket ini adalah bagian dari buku kupon yang dibeli pelanggan dengan tiket masuk: pada saat itu, tiket masuk taman adalah biaya tetap yang tidak termasuk sebagian besar wahana dan atraksi. Tiket diterbitkan dalam pecahan A, B, C, D, dan E; tiket E digunakan untuk mendapatkan akses ke wahana paling laris, mahal, dan terbaru. Disney berhenti membuat buku kupon yang berisi tiket E pada tahun 1982. Namun, semua taman Disney di seluruh dunia saat ini menawarkan tiket elektronik standar, yang bekerja dengan cara yang sama seperti tiket elektronik lainnya.