Apa itu Dubonnet?

Dubonnet adalah minuman beralkohol, atau yang disajikan sebelum makan untuk merangsang nafsu makan. Ini sebenarnya adalah campuran anggur yang diperkaya – anggur yang telah dicampur dengan minuman suling, seperti brendi – dengan bumbu, rempah-rempah, dan kina. Itu dibuat pada tahun 1846 oleh ahli kimia Prancis, Joseph Dubonnet, untuk membantu memerangi malaria di antara Legiuner Prancis.

Kina adalah bahan kimia yang berasal dari kulit pohon kina. Meskipun memiliki sifat anti-malaria, satu masalah adalah sangat pahit jika dikonsumsi sendiri. Untuk alasan ini, sering ditambahkan ke minuman campuran untuk menyembunyikan rasa yang tidak enak. Minuman beralkohol, anggota kelompok minuman quinquinas, atau minuman yang mengandung kina, digunakan untuk membuat beberapa koktail populer.

Pemerintah Prancis menciptakan Legiuner pada tahun 1831 untuk warga negara asing yang ingin melayani Prancis. Pasukan ini dikomandoi oleh perwira Prancis. Tentara yang ditempatkan di Afrika Utara memiliki masalah mengerikan dengan malaria, penyakit menular yang dibawa nyamuk. Cara termudah untuk mencegah penyakit agar tidak memusnahkan pasukan adalah dengan memastikan bahwa mereka mengonsumsi obat antimalaria, seperti kina, dalam minuman yang mengandung zat tersebut. Pada tahun 1840-an, pemerintah Prancis mengadakan kontes mencari minuman baru yang mengandung kina, dan inilah yang menginspirasi Joseph Dubonnet.

Dubonnet menumpulkan gigitan pahit kina dengan menggabungkannya dengan anggur yang diperkaya, rempah-rempah, dan rempah-rempah. Dia menggunakan anggur yang telah dicampur dengan brendi anggur, serta biji kopi hijau, kayu manis, chamomile, dan kulit jeruk untuk membuat minuman khasnya. Ramuan itu begitu sukses sehingga segera menjadi populer di kalangan kolonial Prancis yang tinggal di Afrika Utara. Popularitas ini kemudian dengan cepat menyebar ke Prancis, di mana orang juga mulai membuat resep koktail yang menyertakan Dubonnet sebagai bahannya.

Minuman beralkohol ini memiliki warna merah delima yang dalam dan aroma yang berbau seperti kombinasi ceri, kayu manis, dan lemon. Ini bercampur dengan baik dengan lemon pahit dan rasa jeruk lainnya. Koktail Opera biasanya mencakup campuran Dubonnet dengan gin dan minuman keras ceri maraschino. Untuk membuat minuman lain, Merry Widow, Dubonnet dicampur dengan pahit, vodka, dan vermouth — jenis lain dari anggur yang diperkaya.

Perusahaan ini dibeli oleh Pernod Ricard pada tahun 1976. Pada saat itu, minuman tersebut tidak disukai lagi dan penjualannya sedang lesu. Ricard memulai kampanye iklan agresif yang membantu minuman tersebut mendapatkan kembali popularitasnya. Minuman beralkohol ini sekarang hadir dalam tiga varietas – merah, emas, dan putih, atau putih.