Apa itu Dua Pulau di Paris?

Kota Paris, Prancis, berpotongan dengan sungai Seine. Sungai adalah daya tarik wisata utama serta fitur utama kota, yang awalnya dipecah di banyak pulau. Berabad-abad konstruksi dan pengisi bergabung dengan sebagian besar dari mereka ke daratan, kecuali dua, Ile St. Louis dan Ile de la Citie. Keduanya merupakan perhentian populer dalam tur keliling Paris, dan layak untuk dikunjungi. Turis harus merencanakan untuk menghabiskan beberapa jam untuk masing-masing, karena ada banyak wilayah untuk dijelajahi.

Ile St. Louis adalah tempat perlindungan tradisional kelas atas Paris. Banyak seniman dan bohemian lainnya menemukan jalan mereka di sana juga, termasuk tokoh-tokoh terkenal seperti Hemingway, dan itu tercakup dalam contoh arsitektur abad ke-17. Banyak toko dan butik termasuk toko utama Berthillion, pembuat es krim paling terkenal di Paris, dapat ditemukan di Ile St. Louis. Pengunjung sering berkomentar tentang lingkungan yang damai dan indah, yang hanya sepelemparan batu dari Paris yang kacau dan seringkali serba cepat.

Ile de le Citie sering disebut sebagai jantung kota Paris, dan faktanya, sebuah penanda perunggu kecil di dekat Notre Dame menandai pusat resmi kota tersebut. Itu ditempati oleh banyak orang yang berbeda secara historis, karena Paris diselesaikan dan dibangun, dan banyak fitur terkenal Paris dapat ditemukan di sana, termasuk Notre Dame de Paris, Sainte Chapelle, dan Palais de Justice. Pulau ini telah lama berada di jantung administrasi dan keagamaan Paris, dan menjelajahinya adalah cara terbaik untuk menghabiskan sore hari.

Kedua pulau di Paris dapat diakses dengan berjalan kaki dan angkutan umum. Ile St. Louis memiliki pilihan penginapan yang menempatkan pengunjung di lokasi yang dekat dengan banyak atraksi Paris, dan tempat menginap juga tersedia di area sekitarnya. Berjalan kaki dan naik bus sangat dianjurkan di Paris, yang memiliki populasi mobil yang melimpah, terutama di pusat kota. Kedua pulau memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada pengunjung, terutama mereka yang bersedia meluangkan waktu untuk mengalaminya.

Selain menjelajahi pulau sendiri, beberapa wisatawan lebih suka menggunakan tur berpemandu agar tidak ketinggalan landmark penting dan fakta menarik. Banyak dari tur ini dilakukan dengan berjalan kaki dengan santai, memungkinkan peserta untuk minum di lingkungan sekitar. Informasi tentang tur dapat diperoleh dari pramutamu hotel, yang mungkin juga dapat menawarkan saran tambahan tentang tempat makan dan kunjungan selama turis menginap di Paris.