Apa itu Domisili Fiskal?

Domisili fiskal adalah rumah orang atau perusahaan yang disimpan untuk tujuan perpajakan. Setiap negara memiliki standarnya sendiri, meskipun sekutu biasa mengoordinasikan undang-undang perpajakan mereka untuk mengurangi risiko pajak berganda. Tujuan menciptakan domisili fiskal adalah untuk memastikan bahwa orang tidak dikenakan pajak dua kali atas penghasilan mereka sementara negara dapat mengenakan pajak kepada orang-orang yang menghasilkan keuntungan dan bekerja di dalam perbatasan mereka. Akuntan pajak dapat memberikan bantuan tentang topik ini untuk orang-orang yang tidak yakin tentang hukum mana yang berlaku.

Untuk seseorang yang melakukan bisnis dan tinggal di negara yang sama hampir sepanjang tahun, mendirikan domisili fiskal bisa jadi mudah. Seorang warga negara Amerika Serikat yang tinggal dan bekerja di AS yang bepergian ke luar negeri untuk bekerja terkadang akan membayar pajak di Amerika. Ini bisa menjadi lebih rumit bagi orang yang membagi waktu antara beberapa negara ketika waktu dan aktivitas keuangan mereka kira-kira sama. Hal yang sama berlaku untuk perusahaan yang mungkin beroperasi di banyak negara.

Salah satu cara untuk menentukan domisili fiskal adalah dengan menetapkan standar berdasarkan waktu. Suatu negara dapat memutuskan bahwa seseorang adalah penduduk resmi dengan 185 hari atau lebih tinggal per tahun, misalnya. Menetapkan standar sedikit di atas setengah tahun membuat tidak mungkin seseorang terjebak dengan dua domisili fiskal karena waktu yang sama dihabiskan di dua negara. Standar residensi juga dapat berjalan berdasarkan bulan, atau berdasarkan waktu yang dihabiskan secara terus-menerus; seseorang mungkin, misalnya, perlu menghabiskan enam bulan terus menerus di suatu negara.

Pertimbangan lain adalah di mana letak kepentingan vital seseorang atau perusahaan. Ini termasuk hubungan keuangan dan pribadi yang dekat. Domisili fiskal akan menjadi negara dengan jaringan koneksi terdekat, yang mencerminkan lokasi investasi paling ekonomis. Seseorang dengan keluarga dekat dan koneksi bisnis di Kanada yang menghabiskan banyak waktu di Jepang mungkin menganggap Kanada sebagai domisili fiskal di bawah standar ini.

Mendirikan tempat tinggal untuk tujuan pajak adalah penting, karena dapat mempengaruhi jumlah total yang dibayarkan dalam pajak. Pihak berwenang biasanya waspada terhadap tanda-tanda penipuan dan taktik mengelak yang mungkin digunakan orang dalam upaya untuk mendapatkan perlakuan yang lebih menguntungkan. Seseorang yang membagi waktu antara negara-negara dengan undang-undang pajak yang sangat berbeda, misalnya, mungkin akan dicermati jika negara dengan undang-undang yang lebih longgar diklaim sebagai domisili fiskal. Akan sangat membantu untuk berkonsultasi dengan pengacara atau akuntan pajak internasional untuk mendapatkan saran khusus mengenai hal ini sebelum mengajukan dokumentasi.