Apa itu Domba Merino?

Domba Merino adalah jenis domba yang dibiakkan terutama untuk wol. Ada beberapa helai domba merino yang berbeda, masing-masing dengan karakteristik yang sedikit berbeda. Varietas berkembang biak dibesarkan di seluruh dunia, dengan populasi yang signifikan di Australia, Selandia Baru, dan Spanyol. Domba Merino awalnya dibiakkan di Spanyol; sebenarnya, adalah ilegal untuk mengekspornya sampai abad ke-18.

Seperti kebanyakan ras, domba merino biasanya merupakan pengumpul yang baik. Domba jantan tidak sering menyerang, terutama jika mereka berasal dari varietas jajak pendapat Australia. Merino juga memiliki umur produktif yang sangat panjang, terkadang hidup hingga 12 tahun. Kualitas-kualitas ini, antara lain, membuat merino menyenangkan dan menguntungkan untuk dipelihara di peternakan kecil di mana perhatian yang cukup dapat diberikan pada domba.

Domba Merino melahirkan setahun sekali, biasanya satu atau dua ekor domba. Ketika domba harus dikawinkan dengan metode alami, sulit untuk mengkonsolidasikan breed merino terbaik di satu lokasi. Domba tersebar di berbagai benua, artinya domba jantan terbaik tidak selalu dapat dikawinkan dengan domba betina terbaik. Dengan inseminasi buatan dan metode identifikasi kualitas yang lebih baik, breed merino terus berkembang pesat.

Sebagian besar varietas halus, atau hampir halus, tetapi beberapa memiliki kerutan yang berat dan jelas di kulit mereka. Karena pembiakan selektif, sebagian besar domba merino berwarna putih atau keputihan, meskipun terkadang domba berwarna masih lahir. Beberapa petani secara khusus bertujuan untuk meningkatkan merino berwarna sehingga tekstil berwarna alami dapat diproduksi. Seekor domba hitam khususnya sekarang dihargai karena wolnya yang unik.

Wol kebanyakan domba merino sering dianggap sangat halus, karena kuat, lembut, dan memiliki karakteristik unik di antara serat. Biasanya, wol merino berkerut dan memiliki diameter kurang dari 24 mikron. Domba Merino dapat menghasilkan serat sehalus 10 mikron, meskipun ini biasanya tidak pada seluruh bulu domba. Serat merino halus juga terkadang dicampur dengan serat lain seperti alpaka atau kasmir selama produksi untuk benang mewah.

Wol merino populer di banyak item pakaian, terutama yang ditujukan untuk kegiatan atletik di luar ruangan. Wol menyerap kelembapan, tetap hangat saat basah, dan memiliki sifat anti-bakteri. Kaus kaki Merino sangat populer, karena kualitas ini sangat berharga dalam alas kaki. Item lain, terutama yang dikenakan di kulit, juga menggunakan atribut ini. Barang-barang yang terbuat dari merino umumnya berkinerja lebih baik daripada bahan sintetis yang lebih murah, dan karenanya sering dianggap sebagai yang terbaik yang tersedia di pasar.