Apa itu Dolman?

Dalam mode, istilah “dolman” digunakan untuk merujuk pada dua gaya pakaian yang sangat berbeda. Sementara penggunaan kata yang berbeda dapat menyebabkan kebingungan, jenis dolman yang dibahas biasanya mudah terlihat dari konteksnya, atau pemeriksaan pakaian yang dimaksud. Kata itu pada akhirnya berasal dari kata Turki, dolaman, yang berarti “jubah.” Kata dan gaya jubah yang mengalir diambil oleh orang Hongaria, yang menggunakan dolmany. Dari sana, kata itu menyebar ke bahasa Jerman, Prancis, dan akhirnya bahasa Inggris.

Jenis dolman yang pertama longgar, panjang, dan mengalir. Ini fitur lengan trailing yang melekat pada jaket panjang atau tunik dengan bukaan sempit di depan, dan deretan kancing atau katak untuk menahannya. Pakaian ini sering menyerupai jubah, karena lengannya menyatu dengan tubuh pakaian. Lengan untuk jenis dolman ini sebenarnya telah muncul dalam beberapa gaya, mulai dari lengan seperti jubah yang sangat longgar dengan banyak bahan tambahan hingga lengan yang pas di bagian lengan sebelum dibuka ke lonceng lebar. .

Jenis dolman ini sangat populer di akhir 1800-an, ketika banyak wanita mengadopsi gaya dengan pengaruh Oriental. Dolman biasanya melebar di bagian bawah untuk mengakomodasi rok besar yang populer pada masa itu, dan lengan belakangnya dianggap romantis, meskipun tidak terlalu praktis. Berbagai tekstil digunakan untuk membuat dolman, mulai dari bahan ringan seperti yang digunakan dalam syal hingga kain yang jauh lebih berat seperti brokat dan beludru.

Istilah ini juga digunakan untuk merujuk pada tunik yang dikenakan oleh Hussar, sejenis kavaleri Eropa. Dalam konteks ini, dolman adalah pakaian pas bentuk yang pas yang juga kancing di bagian depan. Dolman ini mungkin juga panjang, tetapi tutupnya dipotong di bagian bawah sehingga bisa dipakai di atas pelana. Selongsong dipasang dan diikat di pergelangan tangan sehingga tidak akan melanggar kebebasan bergerak. Banyak desainer telah mengadopsi dolman untuk membuat jaket musim dingin yang bergaya.

Kedua gaya dolman tersedia untuk dijual di department store dan butik. Banyak toko jahit juga menjual pola dolman, memungkinkan wanita untuk menyesuaikan dolman dengan kain atau bentuk yang disukai. Dolman yang longgar dan mengalir relatif mudah dibuat, karena kelebihan kain memaafkan kesalahan kecil. Namun, untuk dolman yang lebih pas dengan bentuk, diperlukan keterampilan menjahit yang lebih luas.