Apa Itu Diversifikasi Bisnis?

Diversifikasi bisnis mengacu pada proses dimana perusahaan atau organisasi menggunakan strategi bisnis diversifikasi sebagai sarana untuk mencapai tujuan. Tidak ada satu alasan pun untuk memulai diversifikasi usaha, karena itu tergantung pada tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan atau organisasi yang bersangkutan. Beberapa perusahaan mungkin memutuskan untuk memulai diversifikasi bisnis untuk menyebarkan risiko mereka, sementara yang lain mungkin hanya menggunakannya sebagai sarana untuk ekspansi dan pertumbuhan. Berbagai bentuk diversifikasi bisnis mencakup area seperti pelanggan, produk atau layanan, geografis, dan pemasok.

Diversifikasi pelanggan adalah bentuk diversifikasi bisnis yang melibatkan rencana perusahaan untuk mendiversifikasi produk atau layanannya dengan tujuan khusus menargetkan pelanggan yang saat ini bukan bagian dari basis pelanggan utama perusahaan. Misalnya, sebuah perusahaan yang dikenal dengan produksi produk yang ditujukan terutama untuk gadis remaja mungkin memutuskan untuk mendiversifikasi bisnisnya dengan tujuan menangkap demografi wanita yang lebih dewasa. Proses diversifikasi bisnis semacam itu dapat mencakup produksi barang-barang yang ditujukan untuk demografi terpilih ini dan penciptaan kesadaran yang berkaitan dengan proses diversifikasi baru ini. Strategi ini penting karena membantu perusahaan dalam menyebarkan atau memitigasi risiko sehingga jika terjadi penurunan pasar remaja, perusahaan masih dapat mengandalkan bisnis dari wanita yang lebih tua.

Proses lain dari diversifikasi bisnis adalah diversifikasi geografis. Seperti namanya, diversifikasi geografis melibatkan aspek fisik dari upaya diversifikasi perusahaan. Proses ini bahkan lebih diperlukan di era globalisasi di mana banyak perusahaan menyadari ada pasar di luar batas geografis mereka. Contoh yang baik dari perusahaan yang memanfaatkan diversifikasi jenis ini adalah berbagai perusahaan makanan cepat saji yang sering membuka cabang baru di lokasi yang berbeda di seluruh dunia dalam upaya untuk meningkatkan jangkauan mereka dan akibatnya memaksimalkan keuntungan mereka.

Diversifikasi pemasok berarti bahwa perusahaan mendiversifikasi sumber bahan baku dan pasokan lain yang diperlukan. Tujuan dari taktik diversifikasi ini juga untuk mengurangi risiko. Ketika sebuah perusahaan hanya mengandalkan satu pemasok atau sumber untuk bahan mentahnya, ia berisiko tidak memiliki pilihan apa pun jika pernah ada masalah dengan pemasok atau sumbernya. Misalnya, pemasok mungkin menaikkan harga bahan baku, dan jika perusahaan tidak memiliki alternatif, ini tentu akan mempengaruhi margin keuntungannya.