Apa itu Dislokasi Klavikula?

Dislokasi klavikula adalah dislokasi tulang klavikula, lebih dikenal sebagai tulang selangka. Dislokasi dapat terjadi dalam beberapa cara, banyak yang melibatkan semacam dampak. Gejala dislokasi termasuk berbagai tingkat rasa sakit dan ketidakmampuan untuk menggerakkan leher dan/atau lengan seseorang. Perawatan tergantung pada tingkat keparahan dislokasi; patah tulang bersama dengan robekan otot mungkin terjadi pada saat dislokasi. Sinar-X dan pemeriksaan fisik diperlukan sebelum dokter dapat merekomendasikan perawatan yang tepat.

Tubuh berisi dua tulang klavikula tepat di bawah bahu seseorang. Tujuan dari tulang adalah untuk menghubungkan skapula ke tulang dada, yang terakhir lebih dikenal sebagai tulang dada. Dislokasi terjadi ketika salah satu atau kedua tulang klavikula keluar dari soket yang menahannya. Cedera olahraga adalah penyebab paling umum dislokasi, meskipun kecelakaan lain seperti tabrakan mobil dapat memiliki pengaruh yang sama.

Gejala dislokasi klavikula bisa sangat menyakitkan, terutama jika dislokasi melibatkan patah tulang atau robeknya otot/tendon. Selain rasa sakit, seseorang mungkin mengalami penurunan kemampuan untuk menggerakkan lengan dan lehernya. Dislokasi juga dapat ditunjukkan dengan deformasi fisik dimana klavikula tidak pada tempatnya.

Karena dislokasi klavikula adalah cedera yang umum, dokter telah mengklasifikasikannya menjadi enam jenis tergantung pada tingkat keparahan cedera. Cedera tipe satu adalah yang paling ringan, dan meskipun dislokasi terjadi, tulang tetap utuh dan tidak ada kerusakan pada jaringan otot dan tendon di sekitarnya. Saat tingkat keparahan cedera meningkat, dokter mengklasifikasikannya sebagai tipe dua hingga enam. Tipe satu hingga tiga membutuhkan imobilisasi seperti gendongan saat klavikula sembuh. Tipe empat sampai enam umumnya memerlukan operasi korektif.

Mengklasifikasikan dislokasi klavikula membutuhkan sinar-x dan pemeriksaan fisik. Menganalisis informasi ini memungkinkan dokter untuk menentukan jenis dislokasi yang ada. Seorang dokter akan memeriksa hasilnya dan mendiskusikan pilihan pengobatan dengan pasien. Setiap pasien yang memerlukan operasi mungkin harus menunggu beberapa hari sebelum operasi dilakukan. Seorang dokter mungkin meresepkan obat penghilang rasa sakit untuk menjaga pasien tetap nyaman sampai tanggal operasi.

Pembedahan untuk memperbaiki dislokasi klavikula adalah invasif minimal. Dalam kasus tertentu, ahli bedah dapat menggunakan operasi arthroscopic. Pembedahan arthroscopic menggunakan sangat sedikit pemotongan dan mengurangi waktu pemulihan. Tidak peduli teknik apa yang digunakan ahli bedah, waktu pemulihan setidaknya delapan minggu. Terapi fisik adalah bagian dari setiap pemulihan. Pasien umumnya memperoleh kembali rentang gerak yang mereka miliki sebelum dislokasi.