Apa itu Dioda Referensi Tegangan?

Sebuah dioda referensi tegangan adalah perangkat yang mampu mempertahankan tingkat tegangan yang akurat diberikan berbagai arus balik yang sesuai melalui itu. Dengan karakteristik ini, dioda referensi tegangan sangat berguna dalam memberikan tingkat tegangan yang presisi, seperti pada catu daya yang diatur dan kalibrasi tegangan. Dioda referensi tegangan biasanya ditemukan di dalam sirkuit dan sirkuit terpadu di dalam peralatan dan peralatan elektronik.

Dioda biasa adalah perangkat dua terminal yang bertindak seperti katup satu arah. Dioda memiliki anoda, yang merupakan bagian positif, dan katoda, yang merupakan bagian negatif. Dioda menghantarkan listrik, dan ketika anoda positif sedangkan katoda negatif, itu disebut sebagai keadaan bias maju atau konduksi. Sebuah dioda referensi tegangan digunakan dalam mode bias terbalik ketika dioda tidak seharusnya melakukan.

Tidak seperti dioda biasa, dioda referensi tegangan, yang biasanya disebut sebagai dioda Zener, berjalan dalam mode bias mundur tetapi dengan tegangan balik tetap di atasnya. Dioda Zener dirancang dan diproduksi secara khusus sehingga doping kimia dari semikonduktor yang digunakan membuat dioda Zener menunjukkan tegangan balik yang tetap. Dioda zener dibuat dengan peringkat tegangan sekitar 1.2 hingga 200 volt (V).

Penggunaan yang paling umum untuk dioda referensi tegangan adalah regulator tegangan, yang dapat berupa dioda atau regulator linier. Regulator dioda memiliki rentang arus beban terbatas yang dapat didukung, itulah sebabnya regulator linier lebih populer. Regulator linier biasanya merupakan sirkuit terpadu tiga terminal yang memiliki terminal ground, terminal input, dan terminal output. Terminal input biasanya tegangan yang tidak diatur, sedangkan terminal output biasanya tegangan yang diatur.

Tanpa pengatur tegangan, suatu peralatan elektronik tidak akan berfungsi dengan baik. Misalnya, radio modulasi amplitudo (AM) 6 V tidak dapat dihubungkan ke aki mobil 12 V karena radio akan rusak. Untuk menggunakan baterai 12 V, regulator linier 6 V harus ditambahkan, yang akan muncul di antara terminal utama regulator. Semua sirkuit elektronik dirancang dengan level tegangan tetap, seperti 6 V, 12 V, 24 V, atau 48 V. Level tegangan 50 V ke atas dapat menyebabkan arus yang signifikan melalui kulit, jadi perhatian ekstra harus diberikan dan spesifikasi regulator lembar yang memberikan rincian koneksi harus diikuti.