Apa itu Diet Asam Alkali?

Diet asam basa adalah pendekatan nutrisi berdasarkan premis bahwa kesehatan yang optimal menuntut bahwa kadar asam dan basa dalam tubuh harus seimbang. Makanan yang dicerna mengontrol tingkat ini, dengan setiap makanan memasok tingkat keasaman yang berbeda. Tingkat keasaman disebut potensi hidrogen (pH). Asam melepaskan ion hidrogen ketika dilarutkan dalam air dan zat basa, atau basa, tidak. Terkadang mudah untuk mengidentifikasi makanan asam berdasarkan rasanya, tetapi ini bukan metode yang sangat mudah. Lemon, misalnya, rasanya sangat asam tetapi sebenarnya bersifat basa ketika dicerna.

Keasaman diukur dengan skala pH numerik yang menunjukkan jendela tingkat yang dapat diterima. Ketika keseimbangan biokimia tubuh jatuh di luar jendela ini, baik dalam keadaan asidosis, atau terlalu banyak asam; atau alkalosis, yang menunjukkan kadar basa yang terlalu tinggi. Salah satu dari kondisi ini dapat memiliki efek merugikan pada kesehatan, tetapi masalah yang paling umum adalah asidosis. Asidosis dapat mengganggu proses enzim, menyebabkan peradangan jaringan, mendorong pertumbuhan tumor, atau mengakibatkan hilangnya mineral seperti kalium, magnesium, kalsium, dan natrium. Diet asam basa dimaksudkan untuk mencegah masalah ini.

Saat merencanakan diet asam basa, pertama-tama seseorang harus terbiasa dengan kadar asam khas dalam makanan. Aturan terbaik untuk diikuti adalah makan makanan yang seimbang dan bervariasi dengan fokus utama pada makanan rendah alkali seperti labu, kedelai, millet, nasi, quinoa, dan stroberi, dan makanan rendah asam seperti ubi jalar, beri biru, susu murni. , tiram, dan keju cottage. Makanan asam tinggi seperti daging sapi, babi, keju olahan, kacang tanah, dan kopi sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang lebih sedikit. Makanan alkalin tinggi seperti bayam mentah, brokoli, kismis, dan teh herbal harus dimakan dalam jumlah sedang juga.

Gejala yang mungkin menunjukkan perlunya diet asam basa untuk mengembalikan keseimbangan biokimia tubuh adalah: kelelahan, kelemahan, insomnia, mental fogginess, nyeri sendi, retensi air, nyeri otot, dan sakit kepala. Untuk memastikan ketidakseimbangan asam basa, strip uji pH dapat dibeli. Ini memungkinkan individu untuk memeriksa kadar asam dalam air liur dan urin. Selain memilih makanan rendah asam dan rendah basa untuk diet asam basa, seseorang juga harus mengurangi jumlah makanan yang dimakan dalam sekali makan dan mengunyah dengan baik untuk memastikan sifat basa air liur berhasil memecah asam sebelum memasuki pencernaan. sistem.