Diameter pitch adalah istilah yang digunakan untuk mengukur diameter roda gigi atau sekrup menggunakan titik pitch. Titik pitch pada roda gigi dapat ditemukan jika garis lurus ditarik dari dua gigi roda gigi yang terletak berdampingan dan kedua garis dihubungkan oleh sebuah kurva. Dalam hal roda gigi atau sproket, pitch pada dasarnya mengukur jarak antar gigi. Dalam kasus sekrup, pitch ditunjukkan oleh garis lurus melalui tapak sekrup. Tapak adalah istilah untuk spiral di sepanjang ujung sekrup yang memungkinkannya dimasukkan ke dalam sepotong kayu dan menahan sekrup di tempatnya.
Dalam sekrup, pengukuran ini, yang sering disebut diameter pitch ulir, berada di antara pengukuran diameter mayor dan minor tapak. Diameter utama adalah ukuran tapak pada titik terbesarnya — jika sebuah lingkaran melingkari bagian luar sekrup dan meluncur di sepanjang tepi luar tapak, ini akan menandai diameter utama. Diameter kecil juga merupakan ukuran lingkaran imajiner, tetapi lingkaran ini mengelilingi bagian dalam tapak di mana ia berhenti berputar dan menjadi silinder sekrup yang kokoh.
Roda gigi, di sisi lain, tidak mengukur diameter pitch dengan cara yang sama, meskipun konsepnya serupa. Roda gigi (dan sproket) memiliki pitch dan diameter luar. Diameter luar adalah jarak melintasi lingkaran imajiner yang mengelilingi bagian luar roda gigi. Jika seutas tali ditempatkan di sekitar roda gigi di sepanjang bagian atas gigi dan tidak masuk ke celah di antara gigi, ini akan menjadi diameter luar.
Diameter pitch, kadang-kadang disebut diameter lingkaran pitch, untuk roda gigi dan sproket diukur seolah-olah sebuah lingkaran melingkari roda gigi dan melewati kira-kira bagian tengah setiap gigi, bukan melintasi bagian atas. Untuk mengetahui ukuran lebih tepat, seseorang dapat membayangkan sebuah lingkaran di antara setiap gigi pada roda gigi yang mengisi celah dan kira-kira sejajar dengan bagian atas gigi roda gigi. Mengukur dari pusat salah satu lingkaran ini ke pusat lingkaran tepat di seberangnya adalah diameter lingkaran pitch.