Diagram pengkabelan adalah salah satu cara untuk merepresentasikan sirkuit listrik secara visual dan biasanya menggunakan gambar yang disederhanakan untuk berdiri di setiap komponen. Kebanyakan diagram pengkabelan diatur untuk memberikan gambaran umum tentang di mana setiap komponen berada di perangkat yang sebenarnya serta koneksi fisik di antara mereka. Ini membuat diagram pengkabelan berguna baik dalam membangun atau memperbaiki perangkat. Konsep serupa adalah diagram skematik, yang biasanya menunjukkan sambungan listrik tetapi tidak memiliki kemiripan dengan unit yang diwakilinya. Varian lain adalah diagram bergambar, yang biasanya menunjukkan konstruksi perangkat itu sendiri, bukan representasi yang disederhanakan.
Tujuan dari diagram pengkabelan dapat membantu dalam konstruksi atau perbaikan perangkat elektronik. Setiap komponen elektronik diwakili oleh bentuk yang disederhanakan, yang mungkin menyerupai bagian atau memberikan petunjuk visual untuk desainnya. Resistor sering direpresentasikan sebagai garis bergerigi untuk menunjukkan bahwa mereka menghambat aliran listrik, sementara dioda digambarkan sebagai segitiga yang menunjuk pada garis untuk menunjukkan bahwa mereka hanya mengizinkan arus mengalir dalam satu arah. Komponen juga dapat diberi label untuk menunjukkan nilai atau toleransi yang terkait dengannya. Mereka juga biasanya bergabung bersama oleh garis untuk mewakili kabel fisik atau koneksi pada papan sirkuit tercetak (PCB).
Diagram pengkabelan berguna dalam berbagai aplikasi yang berbeda, seperti desain arsitektur dan perbaikan otomotif. Ini adalah kedua aplikasi yang memerlukan pengetahuan tentang lokasi fisik komponen, seperti sakelar lampu atau stopkontak di gedung, atau motor dan solenoida di mobil. Diagram pengkabelan bahkan dapat menunjukkan warna kabel yang terlibat, yang dapat membantu dalam melakukan perbaikan.
Dalam beberapa kasus, diagram pengkabelan dapat digunakan untuk aplikasi yang tidak melibatkan listrik. Diagram pengkabelan vakum sering digunakan di mobil, terutama model lama, untuk menunjukkan bagaimana setiap komponen terhubung ke sistem. Jenis diagram pengkabelan ini melibatkan vakum alih-alih listrik, meskipun representasi visual dari sistem sangat mirip.
Diagram skema dan gambar dapat memberikan informasi yang serupa, meskipun pada ujung spektrum yang berbeda. Alih-alih menunjukkan di mana komponen diatur dalam ruang, diagram skematik cenderung mengabstraksikan konsep sirkuit menjadi representasi yang sangat terorganisir. Hal ini dapat membuat sulit untuk menemukan komponen dalam kaitannya satu sama lain, meskipun juga dapat membantu dalam mendiagnosis masalah di sirkuit. Ekstrem lainnya adalah diagram bergambar, yang biasanya terdiri dari gambar berlabel atau gambar komponen yang akurat, bukan bentuk yang disederhanakan.