Apa itu Diagram Gelembung?

Diagram gelembung adalah diagram yang merepresentasikan informasi secara visual dalam bentuk rangkaian gelembung. Jenis diagram ini dapat digunakan untuk menyajikan berbagai informasi untuk tujuan kegiatan seperti presentasi, perencanaan desain, dan pengembangan strategi. Banyak program dengan fitur yang memungkinkan pembuatan diagram memiliki kapasitas untuk menghasilkan diagram gelembung dan juga memungkinkan untuk membeli perangkat lunak khusus. Beberapa orang lebih suka membuat diagram seperti itu dengan tangan.

Salah satu kasus di mana diagram gelembung banyak digunakan adalah dalam pengembangan rencana lansekap dan arsitektur. Gelembung dapat digunakan untuk mewakili berbagai jenis ruang dalam denah, bervariasi dalam bentuk untuk mewakili fitur yang lebih besar atau lebih kecil pentingnya dan ukuran. Diagram gelembung dapat menciptakan gambaran kasar tentang aliran yang digunakan untuk mengembangkan rencana yang lebih halus.

Dalam arsitektur, misalnya, seorang arsitek dapat membuat diagram gelembung perkiraan ruang saat bekerja dengan klien. Klien dapat mendiskusikan berbagai fitur yang diinginkan dan seberapa penting fitur tersebut, sementara arsitek menggunakan gelembung untuk mewakili ruang dan meletakkan informasi lainnya. Dengan menggunakan rencana yang digelembungkan ini, arsitek dapat mulai mengembangkan rencana yang lebih tepat yang mempertahankan ciri-ciri yang dianggap penting selama pertemuan klien. Sebuah denah lantai diagram gelembung, misalnya, dapat mewakili aliran ruang dan memberikan informasi tentang ukuran ruangan relatif satu sama lain.

Diagram tersebut juga dapat digunakan untuk mewakili informasi seperti yang sedang dipersiapkan untuk presentasi atau ditata selama sesi brainstorming. Berbagai gelembung dapat diskalakan ukurannya untuk mencerminkan kepentingan dan dihubungkan dengan berbagai cara. Metode pembuatan diagram ini mendorong logika yang lebih mengalir dan pemikiran yang kurang linier, yang dapat bermanfaat untuk jenis proses pengembangan tertentu. Orang sering menggunakan diagram seperti itu selama tahap awal pengembangan produk untuk menguraikan pemikiran dan ide dengan tujuan membuat sketsa rencana pengembangan.

Gelembung dapat bervariasi dalam ukuran atau bentuk, kode warna, dan ditandai dengan cara lain untuk membedakannya satu sama lain dan membuat hierarki informasi. Saat bekerja dengan diagram gelembung, penting untuk menghindari penyajian informasi yang berlebihan, karena diagram yang terlalu sibuk secara visual dapat sulit dibaca atau dipahami. Jika banyak warna yang digunakan atau semua gelembung berisi banyak informasi, diagram dapat menjadi luar biasa secara visual.