Apa Itu Diagram Arus Kas?

Akuntan, manajer proyek, dan insinyur yang mencoba menunjukkan berapa banyak uang yang masuk atau keluar dari suatu proyek biasanya menggunakan diagram arus kas. Diagram arus kas adalah gambar atau grafik yang dibagi menjadi bagian-bagian yang seragam, dengan setiap bagian mewakili periode waktu seperti minggu, bulan, atau tahun. Panah menunjuk ke arah atau menjauh dari diagram mewakili uang baik yang masuk atau keluar dari proyek. Diagram ini membantu perencana mengetahui berapa banyak uang yang dihabiskan untuk sebuah proyek dan apa potensi keuntungan dari proyek berdasarkan informasi tunai.

Diagram arus kas itu sendiri sederhana. Ini dimulai sebagai garis horizontal, dengan garis vertikal yang lebih kecil yang mewakili bagian waktu. Waktu harus seragam, sehingga diagram tidak dapat melacak bulan dan kemudian secara acak mulai melacak tahun. Jika diagram arus kas dimaksudkan untuk melacak tahun, itu hanya akan menampilkan informasi berdasarkan tahun dan tidak ada pengukuran waktu lainnya.

Panah kemudian ditempatkan pada garis. Ada dua jenis panah: satu yang mewakili arus masuk, atau uang yang masuk ke proyek, dan satu yang mewakili arus keluar, atau uang yang datang dari proyek. Ketika panah menunjuk menjauh dari diagram arus kas, itu berarti arus masuk, sedangkan panah yang menunjuk ke arah garis berarti arus keluar.

Inflow adalah setiap uang yang masuk ke dalam proyek. Jika ada pinjaman, ini dianggap arus masuk. Penjualan, jika proyek menghasilkan uang, dianggap arus masuk. Arus keluar adalah ketika uang dibelanjakan atau diinvestasikan. Bahkan jika uang itu akan menghasilkan lebih banyak uang di masa depan, itu masih dianggap sebagai arus keluar.

Selain biaya, diagram arus kas juga biasanya akan menunjukkan uang yang dapat diperoleh kembali di akhir proyek. Jika proyek membutuhkan alat, seperti mesin berat, diagram biasanya memiliki area yang menunjukkan nilai jual kembali peralatan dan akan menampilkannya sebagai arus masuk. Jika ada jadwal pembayaran, seperti pembayaran kredit atau pinjaman, ini akan segera dicatat pada diagram arus kas. Ini membuat manajer tahu ke mana perginya uang itu dan bahwa mereka tidak dapat mengandalkan uang itu untuk proyek.

Diagram arus kas biasanya digabungkan dengan jenis diagram dan lembar lain yang melacak keseluruhan saldo dan penjualan atau laba. Ini digunakan untuk membantu manajer memahami berapa banyak uang yang tersisa dan berapa banyak yang dibelanjakan. Mereka juga memungkinkan manajer untuk mengetahui apakah proyek tersebut menghasilkan uang atau tidak menghasilkan apa-apa.