Diagnostik kendaraan adalah mekanisme yang terlibat dalam mengidentifikasi dan menilai masalah yang dapat berdampak negatif pada pengoperasian normal kendaraan. Mekanik dapat menggunakan berbagai teknik dan alat dalam melakukan diagnostik kendaraan, mulai dari pemeriksaan fisik sepintas hingga analisis berbasis komputer yang lebih terlibat. Mengingat sifat masalah mekanis yang terkadang tersembunyi, diagnostik yang efektif sangat penting untuk keberhasilan perbaikan dan kelancaran kendaraan apa pun.
Secara historis, diagnostik kendaraan yang efektif bergantung pada kompetensi individu seorang mekanik, dalam kemampuannya menggunakan petunjuk visual atau suara untuk menilai kerusakan kendaraan dengan benar. Gejala masalah mekanis dapat berkisar dari yang jelas, seperti oli bocor dari seal yang rusak, hingga yang tidak langsung, seperti putaran mesin yang kasar. Sebelum integrasi sistem komputer dalam kendaraan, mekanik sering kali harus menjadi detektif dan ahli bedah yang setara dalam menyusun petunjuk untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah.
Dengan munculnya unit kontrol elektronik (ECU) di mobil, pesawat terbang, kapal, dan sepeda motor, bagaimanapun, tugas diagnostik kendaraan menjadi jauh lebih sederhana. Melalui penggunaan ECU, teknisi dapat memanfaatkan teknologi komputer untuk membantu mereka mengidentifikasi dan menyelesaikan malfungsi. Hampir semua kendaraan jalan raya modern sekarang dilengkapi dengan port diagnostik onboard (OBD), yang bekerja dengan ECU untuk memantau berbagai sensor di seluruh kendaraan, dan kode log ketika terjadi kesalahan atau masalah.
Dikaitkan dengan dashboard kendaraan atau layar informasi, ECU dapat memperingatkan operator ketika mendeteksi malfungsi dengan menampilkan peringatan engine check atau lampu indikator malfungsi (MIL). Siapa pun yang memiliki kabel dan laptop khusus dapat benar-benar mencolokkan ke port OBD kendaraan dan mengunduh kode kesalahan untuk menentukan dengan tepat apa yang salah. Port OBD telah sangat memperluas cakupan siapa yang dapat melakukan diagnostik kendaraan dasar, dan banyak toko suku cadang umum dan otomotif sekarang mengenakan biaya nominal untuk memindai port OBD dan menafsirkan kode kesalahan.
Mengetahui apa yang salah, bagaimanapun, masih hanya setengah dari pertempuran. Mekanik yang berpengalaman masih penting untuk menyelesaikan malfungsi, dan masih banyak masalah mekanis yang dapat terjadi tanpa memicu log kesalahan oleh ECU. Getaran yang tidak jelas dan suara bising lainnya, hilangnya efisiensi bahan bakar yang tidak dapat dijelaskan, dan kemudi yang tertarik ke satu sisi atau lainnya adalah contoh keluhan operator yang mungkin tidak direkam oleh komputer, tetapi dapat diselidiki lebih lanjut dan berhasil diselesaikan oleh profesional yang terampil.