Apa itu Detox Cabai Cabai?

Detoksifikasi cabai rawit adalah nama lain dari Master Cleanse, diet detoksifikasi yang ketat. Detoksifikasi cabai rawit dimaksudkan untuk menghilangkan racun dari tubuh, tetapi juga biasa digunakan untuk menurunkan berat badan. Detoks adalah puasa makanan padat yang berlangsung dari 10 hari hingga satu bulan, atau bahkan lebih lama dalam beberapa kasus. Komponen utama dari detoksifikasi cabai rawit adalah minuman yang terbuat dari air yang disaring atau air kemasan, cabai rawit, sirup maple grade B, dan jus lemon.

Juga dikenal dengan nama-nama seperti Diet Beyoncé dan Diet Lemonade, detoks cabai rawit pertama kali diperkenalkan pada tahun 1976 dalam buku The Master Cleanser oleh praktisi kesehatan alternatif Stanley Burroughs. Meskipun ada banyak variasi rasio bahan yang dapat digunakan, resep Burroughs untuk minuman detoks cabai rawit membutuhkan delapan hingga 10 ons air, jus setengah lemon, dua sendok makan sirup maple grade B dan satu- sepersepuluh sendok teh cabai rawit. Bahan-bahan organik direkomendasikan, dan campurannya harus dikonsumsi enam kali sehari. Juga termasuk dalam diet detoks adalah dosis harian air asin di pagi hari dan teh pencahar herbal di malam hari.

Master Cleanse kembali populer pada 1990-an ketika praktisi kesehatan alternatif Peter Glickman memperkenalkan kembali Master Cleanse Burroughs dalam bukunya Menurunkan Berat Badan, Memiliki Lebih Banyak Energi & Menjadi Lebih Bahagia dalam Sepuluh Hari. Burroughs dan Glickman mengklaim bahwa rejimen menghilangkan racun berbahaya, termasuk obat resep, logam berat, aditif hormon, pupuk kimia, pestisida dan efek sisa alkohol, tembakau, daging merah dan gula. Laporan tentang pengesahan Master Cleanse oleh selebritas seperti penyanyi Beyoncé Knowles, rapper Trina, tokoh TV dan radio Robin Quivers dan aktor Jared Leto membantu meningkatkan popularitas barunya.

Ada pendapat yang saling bertentangan tentang keamanan dan efektivitas detoksifikasi cabai rawit. Banyak praktisi kesehatan menyatakan bahwa hati, limpa, paru-paru, kulit, sistem getah bening dan saluran pencernaan bertindak sebagai mekanisme detoksifikasi alami, dan bahwa rejimen detoksifikasi tidak diperlukan. Yang lain memperingatkan bahaya malnutrisi yang terkait dengan puasa yang berkepanjangan dan diet ekstrem. Di sisi lain perdebatan, beberapa dokter mengatakan bahwa detoks cabai rawit tidak berbahaya dan merupakan metode penurunan berat badan yang efektif. Efek samping mungkin termasuk mengidam, kelaparan ekstrim, pusing, kelelahan dan buang air besar encer. Terlepas dari pro dan kontra, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai diet detoks ini.