Instrumen yang mendeteksi dan mengukur jumlah hidrogen sulfida, gas yang berpotensi meledak dan beracun, di udara disebut detektor hidrogen sulfida. Detektor hidrogen sulfida dapat mengambil banyak bentuk. Ini mungkin instrumen statis, portabel, detektor gas genggam, atau tabung kaca, yang dirancang untuk mengambil udara dan membaca seperti termometer. Instrumen ini jarang digunakan di rumah, tetapi paling sering ditemukan di industri, pengolahan limbah, dan operasi pertambangan. Para ilmuwan terkadang menggunakan instrumen ini untuk mempelajari atau mengukur emisi dari gunung berapi, sumber paling umum dari gas hidrogen sulfida di alam.
Detektor statis umum di kilang, fasilitas pengolahan limbah, dan pengaturan industri lainnya di mana gas hidrogen sulfida mungkin ada. Mereka terdiri dari pengukur yang menunjukkan konsentrasi relatif gas di udara dan biasanya terhubung ke sistem pemantauan otomatis atau kontrol pusat, yang mengirimkan informasi mengenai konsentrasi hidrogen sulfida. Banyak dari jenis instrumen terbaru ini dirancang untuk bekerja dengan sistem terkomputerisasi, memberikan teknisi dan personel keselamatan kemampuan untuk memantaunya dari jarak jauh secara real-time.
Kru pemeliharaan dan perbaikan sering menggunakan detektor gas genggam untuk menguji udara di area tempat mereka bekerja. Gas hidrogen sulfida dapat menumpuk di tempat-tempat seperti saluran pembuangan dan fasilitas pengolahan limbah. Itu juga ditemukan dalam gas alam dan mungkin ada di fasilitas yang memproduksi atau menangani zat ini. Detektor hidrogen sulfida genggam adalah instrumen elektronik kecil yang dapat mendeteksi sejumlah kecil gas hidrogen sulfida di udara. Beberapa detektor gas dapat mendeteksi lebih dari satu jenis gas.
Tabung pendeteksi gas adalah tabung sekali pakai yang menyerupai kombinasi termometer dan jarum suntik. Udara ditarik melalui tabung, dan reagen di dalamnya bereaksi dengan kontaminan potensial di udara. Pembacaan yang menunjukkan jumlah kontaminan dapat diambil dengan mempelajari tanda-tanda bertingkat pada tabung. Detektor gas jenis ini relatif murah, dan ada banyak model berbeda untuk mendeteksi berbagai gas.
Hidung manusia itu sendiri, memiliki kemampuan yang terkenal dan terkenal untuk mendeteksi bau telur busuk, dapat bertindak sebagai detektor hidrogen sulfida. Namun, ini bukan metode yang andal atau aman untuk mendeteksi gas. Pada konsentrasi yang lebih tinggi, hidrogen sulfida dapat mematikan indera penciuman dan, karenanya, tidak diperhatikan. Banyak pekerja di seluruh dunia telah menyerah pada efek mematikan dari gas ini karena ketidakmampuan untuk mendeteksi keberadaannya.