Desain multimedia interaktif adalah pemahaman dan pendekatan penciptaan multimedia yang menekankan elemen interaktifnya. Sementara beberapa karya multimedia cukup pasif, seperti tampilan animasi, teks, dan audio yang dilihat oleh penonton, karya lain dirancang untuk menjadi interaktif. Situs web internet, misalnya, biasanya dikembangkan sebagai multimedia, dengan berbagai jenis gambar, teks, animasi, dan elemen lain yang semuanya dimaksudkan untuk berinteraksi dengan pengunjung situs web. Desain interaktif multimedia sering menggunakan berbagai aspek desain interaktif umum seperti pengembangan antarmuka pengguna dan pemahaman bentuk dan fungsi berbagai elemen.
Seringkali penting bagi siapa saja yang bekerja pada desain interaktif multimedia untuk memahami kedua aspek pekerjaan secara mendasar. Multimedia mengacu pada kreasi, termasuk karya seni, situs web, dan aplikasi perangkat lunak, yang memanfaatkan lebih dari satu jenis media sekaligus. Ini dapat mencakup sesuatu yang sederhana seperti presentasi slideshow yang menggunakan gambar dan teks, meskipun bentuk multimedia yang lebih rumit dapat mencakup audio, video, teks, dan gambar diam. Seseorang yang bekerja pada desain interaktif multimedia harus memahami bagaimana berbagai jenis media ini dapat bekerja sama, dan efek yang masing-masing dapat miliki pada pemirsa atau pengguna.
Elemen interaktif dari desain interaktif multimedia memberi pengguna aplikasi atau situs web kemampuan untuk memanipulasi dan mengubah media dalam beberapa cara. Pengguna internet sering dapat mengklik hyperlink di situs web, menavigasi di antara halaman situs, dan memilih untuk memutar atau menghentikan video yang ditampilkan di situs itu. Pengembang aplikasi jenis ini biasanya perlu memahami bagaimana elemen interaktif menyatu dengan aspek multimedia aplikasi untuk menciptakan produk keseluruhan yang fungsional dan menyediakan informasi atau media yang bermanfaat.
Aspek penting dari desain interaktif multimedia mencakup pemahaman tentang bentuk dan fungsi dan bagaimana pengalaman pengguna berdampak pada efektivitas aplikasi. Bentuk dan fungsi biasanya mengacu pada dua sifat dasar dari setiap aspek penciptaan interaktif. Fungsi elemen interaktif menunjukkan apa yang dilakukan elemen tersebut saat digunakan, seperti mengubah halaman situs web atau memutar video, sedangkan bentuk elemen tersebut berkaitan dengan tampilannya dan seberapa mudah pengguna dapat mengenali fungsi elemen tersebut. Pengalaman pengguna dengan desain interaktif multimedia juga penting, karena desainer sering kali perlu memahami bagaimana menyeimbangkan fungsionalitas yang efektif dengan desain estetika. Sebuah situs web yang terlihat indah, tetapi hampir tidak mungkin untuk dinavigasi, sama buruknya dengan situs web yang sangat fungsional yang membosankan dan tidak menarik.