Desain interior hotel adalah profesi yang melibatkan dekorasi dan perabotan artistik ruang di dalam hotel. Para profesional yang berspesialisasi dalam desain interior hotel biasanya membentuk berbagai ruangan di dalam hotel, seperti lobi, ruang konferensi, dan kamar tidur tamu. Lounge, bar hotel, restoran, dan area spa adalah tempat lain yang sering dikerjakan oleh desainer interior hotel.
Menggambar pada elemen struktural seperti jendela, lantai, dan dinding, seorang desainer interior hotel dapat menciptakan tempat yang menarik di mana pelanggan hotel dapat bersantai. Selain itu, seorang desainer biasanya berusaha untuk meningkatkan interior hotel dengan memanfaatkan tekstur, penutup dinding, kain, dan sentuhan akhir secara maksimal. Perancang hotel sering bertanggung jawab untuk mengumpulkan persediaan dan ornamen yang lebih kecil yang ditemukan di hotel – mulai dari peralatan makan dan gelas hingga lukisan hotel, tanaman, dan jam.
Banyak hotel secara teratur merenovasi ruang mereka untuk terus menarik pelanggan. Saat mengerjakan renovasi atau pembangunan hotel, seorang desainer interior biasanya memilih tema yang mendasari hotel tersebut. Beberapa desainer memasukkan desain atau karya seni lokal ke dalam rencana keseluruhan mereka. Dengan menggunakan tema sebagai pedoman, perancang berupaya menciptakan tempat fungsional yang secara konsisten mencerminkan gaya yang dipilih. Perancang biasanya mempertahankan hubungan kerja yang erat dengan pemilik hotel, untuk memastikan bahwa desain yang telah selesai mencerminkan keinginan pemilik.
Desainer interior hotel harus memiliki pengetahuan lebih dari sekedar bagaimana menciptakan desain interior terbaik untuk ruang tertentu. Mereka juga harus memiliki pemahaman tentang penganggaran, karena mereka sering diminta untuk mengikuti pedoman biaya yang ketat saat merencanakan desain interior hotel. Desainer interior juga dapat bertanggung jawab untuk menegosiasikan kesepakatan pasokan. Akibatnya, mereka sering mempertahankan hubungan jangka panjang dengan pemasok furnitur, kontraktor, dan produsen linen.
Kebanyakan desainer interior dilatih tentang perencanaan ruang dan manajemen proyek. Selain itu, para desainer ini umumnya memiliki pengetahuan tentang sejarah furnitur dan tekstil, spesifikasi dan hasil akhir peralatan, serta desain pencahayaan. Beberapa desainer interior hotel adalah arsitek dan memiliki pemahaman rinci tentang denah dan konstruksi lantai hotel. Desain interior hotel adalah profesi yang kompetitif, dengan banyak profesional bersaing untuk mendapatkan klien hotel yang terbatas. Sebagian besar desainer interior hotel bekerja berdasarkan kontrak.
Biaya desain interior hotel dapat bervariasi, tergantung pada perusahaan desain yang digunakan. Beberapa desainer mengenakan tarif per jam sementara yang lain mengenakan biaya tetap untuk keseluruhan proyek. Beberapa desainer interior menilai persentase dari keseluruhan biaya bahan, perabotan, dan hiasan lainnya yang masuk ke hotel. Desainer interior yang berlokasi di kota-kota besar biasanya mengenakan biaya yang lebih tinggi daripada di daerah lain.