Apa itu Depresi Neurotik?

Depresi neurotik adalah salah satu dari dua jenis utama depresi, yang lainnya adalah depresi psikotik. Depresi psikotik mengacu pada jenis depresi di mana penderitanya tidak dapat berfungsi secara normal dan kehilangan kontak dengan kenyataan. Jenis depresi ini dapat disebut sebagai depresi berat psikotik atau depresi berat dengan ciri-ciri psikotik. Depresi neurotik, di sisi lain, tidak melibatkan psikosis dan akibatnya adalah depresi tingkat rendah yang tahan lama. Depresi semacam ini, yang sekarang lebih dikenal sebagai distimia atau gangguan distimik, umumnya tidak mengganggu kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas normalnya, tidak seperti depresi psikotik, yang sekarang lebih dikenal sebagai depresi berat psikotik (PMD) atau depresi berat. depresi berat dengan gejala psikotik.

Ciri-ciri yang menentukan dari gangguan distimik termasuk suasana hati yang sangat rendah yang tidak terlalu mengganggu aktivitas sehari-hari. Mereka yang menderita distimia menderita suasana hati yang tertekan selama dua tahun atau lebih. Pada anak-anak, kondisi ini dapat didiagnosis setelah satu tahun depresi tingkat rendah. Jenis depresi ini, seperti kebanyakan jenis lainnya, dapat menyebabkan masalah lain, seperti gangguan tidur, rasa putus asa, harga diri rendah, makan berlebihan atau kurang, kelelahan umum atau energi rendah, dan kesulitan berkonsentrasi.

Diagnosis depresi neurotik secara resmi berubah dengan diterbitkannya American Psychiatric Association’s Diagnostic and Statistical Manuals III (DSM-III) pada tahun 1980. Kondisi itu kemudian dikenal sebagai dysthymia atau gangguan distimik. Ketika itu disebut depresi neurotik, itu tidak selalu dianggap sebagai kondisi organik atau medis. Saat ini, banyak praktisi berpendapat bahwa kondisi ini berdasarkan medis, dan selain terapi, obat-obatan telah menjadi bentuk perawatan yang umum. Sejumlah antidepresan tidak bekerja seefektif distimia seperti pada depresi berat, jadi mungkin perlu beberapa saat untuk menemukan obat yang efektif dalam mengendalikan gejala.

Meskipun distimia bukanlah depresi berat, banyak profesional perawatan kesehatan memperingatkan agar tidak meremehkannya. Kondisi ini dapat menyebabkan penderitaan bertahun-tahun dan banyak orang tidak mencari pengobatan karena mereka pikir itu hanya ciri kepribadian. Kombinasi terapi dan pengobatan dapat meredakan gejala-gejala ini, memungkinkan penderita menjalani kehidupan yang lebih bahagia dan lebih memuaskan. Selama perawatan, profesional perawatan kesehatan akan mewaspadai munculnya gangguan depresi mayor. Beberapa klien dengan depresi ini akhirnya mengembangkan kondisi ini juga. Mengalami depresi neurotik dan psikotik disebut depresi ganda.