Depresi endogen adalah depresi yang tidak memiliki penyebab yang jelas. Ini adalah jenis gangguan mood yang dapat mempengaruhi beberapa orang sejak mereka lahir, dan dianggap sebagai kondisi yang diturunkan. Depresi endogen juga disebut sebagai depresi biologis atau depresi genetik. Depresi yang tidak bersifat endogen dikenal sebagai depresi reaktif.
Depresi endogen dihasilkan oleh ketidakseimbangan serotonin atau neurotransmiter lainnya. Mulai dari yang ringan hingga yang parah. Jenis depresi ini datang dalam empat kategori berbeda yang berhubungan dengan pikiran, perilaku, perasaan, dan kesejahteraan fisik seseorang.
Kategori pertama dari depresi endogen adalah dampak pada pikiran seseorang. Gejalanya antara lain pelupa, mengasihani diri sendiri, sikap pesimis dan rasa bersalah. Ini juga termasuk pikiran penghancuran diri, kurangnya konsentrasi dan ketidakmampuan untuk membuat keputusan.
Kategori kedua adalah dampak pada perilaku orang tersebut. Gejalanya termasuk ketidaktertarikan dalam pekerjaan dan aktivitas rutin, tidak adanya dorongan seks dan kurangnya perawatan pribadi. Ini juga termasuk sikap apatis dan tangisan yang hampir konstan.
Kategori ketiga adalah dampak pada perasaan seseorang. Gejalanya termasuk lekas marah, ledakan amarah sesekali, kurang motivasi dan merasa lelah atau tidak berharga. Kategori keempat adalah dampak pada kesejahteraan fisik seseorang. Gejalanya antara lain sulit tidur, pola tidur terganggu, nyeri tubuh dan kelelahan berkepanjangan.
Depresi yang tidak bersifat endogen tergolong reaktif. Depresi reaktif adalah hasil dari peristiwa stres atau traumatis dalam kehidupan seseorang. Seorang individu bereaksi terhadap situasi negatif yang dia alami. Kebanyakan dokter percaya bahwa jenis depresi ini merespon lebih baik terhadap antidepresan daripada depresi endogen.
Pengobatan yang efektif untuk depresi endogen dicapai dengan berbagai cara. Salah satu bentuknya adalah terapi perilaku kognitif. Jenis psikoterapi ini melibatkan pengambilan pemikiran yang menyimpang dan menggantinya dengan ide-ide pengganti. Olahraga juga bisa sangat membantu karena secara alami melepaskan endorfin, zat kimia yang membuat otak merasa nyaman.
Makanan tertentu dapat bermanfaat dalam mengurangi depresi endogen. Ikan mengandung asam lemak omega-3 dan dapat membantu menyeimbangkan suasana hati. Asam folat dan vitamin B yang ditemukan dalam susu skim, yogurt, keju cottage, dan telur juga dikenal dapat menstabilkan emosi.
Ada beberapa solusi alami untuk depresi endogen. Lemon balm telah dikenal selama berabad-abad untuk meningkatkan ketenangan mental dan relaksasi. St. John’s Wort adalah antidepresan alami karena komponen aktifnya, hypericin, yang meningkatkan kadar dopamin. Bunga gairah digunakan untuk mengobati kecemasan dan serangan panik. Hampir semua pengobatan yang meningkatkan kadar seratonin di otak akan memperbaiki bentuk depresi ini.