Deodoran kekuatan klinis adalah deodoran yang dipasarkan memiliki kemampuan unggul untuk memberikan perlindungan basah dan perlindungan terhadap bau ketiak. Ini adalah deodoran terkuat yang tersedia tanpa resep. Untuk orang yang menderita hiperhidrosis, atau keringat berlebih, ini mungkin merupakan alternatif yang cocok untuk deodoran resep. Beberapa pengguna telah melaporkan bahwa deodoran kekuatan klinis lebih unggul untuk mengendalikan bau sementara belum tentu lebih baik untuk mengendalikan keringat daripada deodoran lainnya.
Bahan aktif dalam beberapa deodoran kekuatan klinis identik dengan bahan aktif dalam banyak jenis deodoran lainnya. Bahan aktif populer yang terkandung dalam deodoran kekuatan klinis dan jenis deodoran lainnya adalah aluminium zirconium tetrachlorohydrex gly, yang merupakan antiperspiran. Aluminium zirconium tetrachlorohydrex gly bekerja dengan mencegah keringat dikeluarkan melalui pori-pori.
Umumnya, jumlah maksimum aluminium zirconium tetrachlorohydrex gly yang tersedia tanpa resep adalah 20 persen. Beberapa deodoran kekuatan non-klinis memiliki konsentrasi aluminium zirconium tetrachlorohydrex gly dalam jumlah hingga 19 persen. Berbagai aroma deodoran digunakan bersama dengan bahan aktifnya. Sebagai alternatif, versi tanpa wewangian juga dibuat untuk orang-orang yang sensitif terhadap wewangian atau lebih memilih produk yang tidak beraroma.
Bahan umum lainnya yang terkadang ditemukan dalam berbagai jenis deodoran adalah aluminium klorida. Dalam deodoran resep, konsentrasi aluminium klorida bisa setinggi 20 sampai 25 persen. Siapapun dengan penyakit ginjal disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan produk yang mengandung bahan khusus ini. Selain itu, beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan potensial antara aluminium dan kanker payudara. Deodoran wanita dan deodoran pria mungkin mengandung aluminium sebagai bahan.
Ada deodoran yang mengandung alternatif aluminium untuk orang yang memilih menggunakan deodoran non-aluminium. Produk-produk ini mungkin mengandalkan seng risinoleat dan bahan-bahan alami untuk memberikan perlindungan dari basah dan bau. Tidak seperti deodoran kekuatan klinis, deodoran obat biasanya mengandalkan seng untuk memberi pengguna perasaan segar yang bertahan sepanjang hari. Alternatif untuk seng mungkin termasuk ekstrak pohon murbei, ekstrak akar sophora, dan triclosan.
Deodoran kristal adalah alternatif lain bagi orang-orang yang peduli dengan penyerapan aluminium dari deodoran mereka. Juga disebut batu deodoran, deodoran kristal adalah kalium aluminium sulfat yang molekulnya terlalu besar untuk diserap melalui kulit. Garam mineral juga dapat digunakan untuk menetralkan bakteri penyebab bau.