Apa itu Dentin?

Dentin adalah zat mineral berwarna putih krem ​​hingga kuning yang membentuk sebagian besar gigi, mulai dari gading gajah hingga gigi seri gigi taring. Ini adalah matriks padat mineral, terutama kalsium, dan berfungsi untuk melindungi pulpa gigi yang sensitif dan membuat dasar di bawah email, atau lapisan luar gigi. Merawat dentin sangat penting, karena meskipun padat dan keras, dentin rentan terhadap pembusukan dan infeksi, yang dapat menyebabkan sakit mulut dan perawatan gigi yang mahal.

Pembentukan dentin dimulai dengan odontoblas, sel yang mensekresi kolagen, yang membentuk matriks padat tabung yang tumbuh keluar dari pulpa gigi. Tabung ini dikenal sebagai tubulus dentin, karena merupakan struktur yang mendasari area gigi ini. Saat tabung tumbuh ke arah permukaan gigi, mereka menjadi lebih menyebar, tetapi dentin masih cukup keropos, berkat banyaknya lubang kecil di setiap gigi.

Sebagian besar dentin adalah jaringan yang termineralisasi. Namun, juga mengandung cairan kaya mineral yang disebut cairan dentin, yang mungkin bertanggung jawab untuk mineralisasi jaringan seperti yang disekresikan oleh odontoblas. Cairan dentin mengandung protein, natrium, dan kalsium, dan terkonsentrasi di tubulus dentin.

Dentin lebih keras dan lebih padat daripada tulang, dan karena alasan ini telah menjadi pilihan populer untuk ukiran dan kerajinan tradisional lainnya. Gajah, yang biasa disebut gading, telah lama menjadi komoditas yang sangat berharga di banyak bagian dunia, tetapi hewan lain seperti walrus dan kuda nil juga diburu untuk diambil giginya. Kebanyakan pengrajin lebih suka bekerja dengan dentin yang baru dipanen, yang lebih bisa diterapkan karena kadar air yang lebih tinggi. Orang yang memiliki kerajinan yang terbuat dari bahan ini harus menjaga kelembapannya jika tidak dikenakan pada kulit secara teratur untuk mencegahnya retak dan kehilangan lapisannya.

Merawat dentin yang hidup di dalam mulut merupakan bagian penting dari perawatan gigi rutin. Jika infeksi berhasil menembus email gigi yang jauh lebih keras, itu dapat dengan cepat menyebabkan pembusukan. Selain tidak nyaman, infeksi gigi juga dikaitkan dengan masalah medis lainnya, seperti septikemia. Orang harus memastikan bahwa semua hewan dalam hidup mereka, termasuk hewan peliharaan, menerima perawatan gigi secara teratur termasuk pemeriksaan dan pembersihan, bersama dengan perawatan rutin seperti flossing, menyikat gigi, dan penggunaan obat kumur.