Apa itu Denouement?

Denouement adalah resolusi film atau skenario, kadang-kadang terjadi selama klimaks tetapi lebih sering segera sesudahnya. Pengakhiran mengikat ujung yang longgar dan menjawab pertanyaan yang tersisa. Dalam beberapa kasus, kesudahan hanya membutuhkan satu atau dua saat yang dinyatakan sebagai adegan singkat terakhir, sedikit narasi, atau sedikit aksi. Aturan emas skenario adalah bahwa penutup harus sesingkat mungkin sehingga penonton dibiarkan dengan kekuatan klimaks saat mereka meninggalkan teater. Penutupan yang terlalu lama melemahkan intensitas emosional yang tercipta dalam klimaks dan melemahkan efek film.

Dalam misteri pembunuhan di mana seorang polisi berperan sebagai pahlawan, klimaksnya akan mengungkapkan penangkapan atau pelarian akhir dari penjahat. Jika sang pahlawan berhasil mendapatkan prianya, kesudahan kemungkinan akan menyentuh apa yang akan terjadi selanjutnya untuk sang pahlawan. Apakah dia mendapatkan hidupnya kembali? Taklukkan masalah minum yang dipicu oleh kasus ini? Mulai memperbaiki pernikahannya? Pensiun? Jika penjahat lolos dari penangkapan, kesudahan biasanya akan menyiratkan ruang untuk sekuel dan menunjukkan apa yang terjadi pada pahlawan sebagai akibat dari kegagalannya. Dalam kasus terakhir, kesudahan mungkin membiarkan masa depan terbuka, tetapi pertanyaan cerita akan tetap dijawab.

Sebuah cerita yang terlalu bergantung pada penjelasan yang diberikan di akhir mungkin dibangun dengan buruk. Mekanisme utama plot, dan terutama klimaks, harus kausal dan jelas saat terjadi. Jika tidak, penonton akan kesulitan menahan ketidakpercayaan. Penjelasan yang diungkapkan dalam resolusi juga harus memuaskan dan sesuai dengan karakter. Penjelasan yang nyaman atau buruk mengungkapkan penulis yang malas dan bertentangan dengan keaslian cerita.

Sebuah tema umum dalam hidup datang lingkaran penuh. Seringkali kesudahan mengikat ke awal gambar melalui pengaturan, suasana hati atau tindakan tertentu. Sementara akhir gambar mungkin mencerminkan awal, ada perbedaan penting, sebagai pahlawan akan mengalami perubahan drastis dari apa yang dia alami dalam perjalanan cerita. Melihat pahlawan wanita menyelipkan anak kecilnya di adegan pembuka menyanyikan lagu pengantar tidur akan memiliki efek berbeda yang diulang di akhir. Hidup mungkin akan kembali normal, tetapi karakter akan berubah selamanya dan hidup memiliki makna yang lebih berharga.

Setelah kegembiraan dan kecemasan yang diciptakan oleh klimaks yang mendebarkan, penutup memungkinkan penonton untuk mengambil napas, menempatkan segala sesuatu dalam perspektif, dan membiarkan pesan utama atau emosi dari film tersebut beresonansi. Sementara penonton bisa sangat memaafkan tentang banyak adegan yang terjadi dalam sebuah film, kesudahan sangat penting karena terjadi terakhir. Akhir yang ditulis dengan buruk dapat merusak cerita yang ditulis dengan baik.