Demografi universitas adalah statistik mengenai karakteristik populasi universitas. Demografi universitas umum mencakup data pribadi dan historis mahasiswa. Demografi universitas penting lainnya mungkin termasuk partisipasi siswa dalam penawaran universitas, pembagian siswa antara jurusan, dan nilai. Demografi sering digunakan oleh universitas untuk mengukur tingkat keragaman, susunan tubuh mahasiswa, dan pencapaiannya. Statistik ini dapat digunakan untuk meningkatkan upaya pemasaran, menarik siswa dari demografi yang kurang terwakili, atau mempromosikan reputasi keunggulan.
Banyak universitas menerbitkan studi demografi yang memberikan gambaran yang jelas tentang riasan tubuh mahasiswa. Faktor-faktor yang dapat diperiksa meliputi usia, ras, asal negara, jenis kelamin, dan tingkat pendapatan rumah tangga. Demografi universitas ini dapat bermanfaat baik bagi calon mahasiswa maupun bagi universitas itu sendiri. Siswa di atas usia perguruan tinggi biasa mungkin tertarik ke sekolah di mana terdapat populasi besar peserta yang lebih tua, sementara universitas dengan proporsi siswa lokal yang tinggi dapat menggunakan fakta ini untuk menarik lebih banyak pelamar regional. Universitas terkadang dapat menggunakan statistik keragaman untuk memenuhi syarat untuk hibah atau pengakuan khusus.
Demografi populasi mahasiswa universitas juga dapat membantu universitas mengarahkan upaya rekrutmennya. Jika sebuah sekolah menemukan bahwa ia memiliki jumlah siswa berpenghasilan rendah yang sangat rendah, mereka mungkin ingin meningkatkan jumlah ini dengan menawarkan program bantuan keuangan, hibah, dan beasiswa yang lebih baik. Demikian juga, jika sebuah sekolah ingin mempertahankan reputasi lama sebagai kampus yang menarik bagi siswa asing, mungkin menggunakan demografi untuk mengetahui kapan harus meningkatkan upaya periklanan di luar negeri.
Selain memberikan data tentang siapa mahasiswa, demografi universitas juga dapat memberikan informasi penting tentang keberhasilan berbagai program sekolah dan tingkat pencapaian akademik universitas. Memahami bagaimana siswa dibagi antara jurusan yang tersedia dapat membantu universitas menentukan berapa banyak uang yang harus diterima setiap departemen sekolah. Mengetahui nilai rata-rata populasi siswa dapat membantu meningkatkan reputasi akademik sekolah dan menarik lebih banyak siswa yang berdedikasi.
Demografi universitas sangat bermanfaat bagi sekolah seperti halnya demografi pelanggan melayani bisnis. Dengan memahami tipe orang yang bersekolah dan minat mereka, upaya pemasaran dapat dikembangkan untuk menarik karyawan baru, seperti halnya bisnis mencoba menarik pelanggan baru. Menggunakan demografi untuk meningkatkan skema pemasaran dan penawaran universitas dapat membantu sekolah memastikan masa depan yang sukses dengan mempertahankan gagasan terkini tentang susunan dan kebutuhan badan siswa.