Deklarasi barang berbahaya terdiri dari pendokumentasian isi bahan berbahaya yang dikirim melalui darat, laut, atau udara. Dokumen tersebut menyatakan pengirim mengikuti peraturan mengenai pelabelan dan pengemasan untuk mengangkut bahan atau zat dengan aman yang menimbulkan risiko bagi manusia atau hewan. Informasi yang tepat harus muncul pada deklarasi, termasuk kode yang ditetapkan untuk mengidentifikasi item dalam perjalanan.
Ketika seseorang mengirimkan bahan berbahaya, deklarasi barang berbahaya mencantumkan jumlah barang yang dikirim dan berat bersih pengiriman. Nama bahan berbahaya dicatat, bersama dengan kode numerik yang ditetapkan untuk produk yang menentukan tingkat risiko jika terjadi kecelakaan atau tumpahan. Formulir tersebut mencantumkan nama dan alamat pengirim, jenis bahan pengemas yang digunakan, dan nomor bebas pulsa narahubung dalam keadaan darurat.
Peraturan yang berbeda ada untuk berbagai metode transportasi. Industri Transportasi Udara Internasional (IATI) mengatur bahan berbahaya yang dikirim melalui pesawat, termasuk penyelesaian deklarasi barang berbahaya di seluruh dunia. Formulir ini harus disertakan dengan baterai litium, tangki oksigen, produk bermagnet, dan zat radioaktif.
Sampel biologis atau spesimen dengan sifat menular yang dikirim melalui udara juga diatur oleh IATI. Ini mungkin termasuk sampel darah, kotoran, bagian tubuh, atau cairan tubuh yang mengandung patogen, seperti bakteri, jamur, atau parasit. Sampel biologis yang dicatat pada pernyataan barang berbahaya mungkin dikirim ke laboratorium penelitian untuk tujuan diagnostik, atau sebagai bagian dari penyelidikan.
IATI menetapkan standar dan menegakkan peraturan melalui papan barang berbahaya. Dewan mungkin secara berkala mengaudit pengiriman untuk memastikan deklarasi barang berbahaya dengan benar menggambarkan bahan berbahaya dan kemasan yang cukup untuk mencegah kebocoran atau pecah. Organisasi ini juga menyediakan kursus pelatihan bagi pengirim dan pekerja darat yang menangani paket-paket ini.
Deklarasi untuk barang yang dikirim melalui darat atau laut mungkin mengidentifikasi cairan atau padatan yang mudah terbakar. Bahan apa pun yang dapat meledak atau mengeluarkan gas berbahaya berada di bawah peraturan pengemasan dan penanganan khusus. Zat beracun memerlukan pengkodean dan pelabelan khusus yang ditunjukkan pada deklarasi barang berbahaya.
Dokumen-dokumen ini membantu dalam penanganan bahaya ketika mentransfer paket dari satu moda transportasi ke yang lain. Mereka juga memberikan indikasi langsung tentang tingkat bahaya jika terjadi kecelakaan. Personil darurat dapat meninjau deklarasi dan menentukan jenis zat yang perlu dibersihkan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan publik. Dokumen tersebut juga membantu kru hazmat menentukan ukuran area dekontaminasi untuk bahan tertentu.