Apa itu Decathlon?

Decathlon adalah kompetisi trek dan lapangan di mana peserta tampil di 10 acara. Decathlon secara luas dipandang sebagai acara trek dan lapangan yang paling menantang, dan decathlet dianggap sebagai atlet serba bisa yang unggul. Karena sifat decathlon yang sangat menuntut, disiplinnya relatif kecil, dan banyak decathlet tidak dikenal secara luas di luar lapangan.

Kesepuluh nomor yang termasuk dalam dasalomba adalah lari cepat 328 kaki (100 meter), lari cepat 1,312 kaki (400 meter), lari 4,921 kaki (1,500 meter), lari gawang 361 kaki (110 meter), lempar cakram, lempar lembing, lemparan peluru, lompat galah, lompat tinggi, dan lompat jauh. Pelatihan untuk satu dasalomba harus mencakup semua bidang kompetisi ini, yang memanfaatkan berbagai bidang keterampilan fisik dan penilaian. Selain menguji kemampuan keseluruhan, dasalomba menguji daya tahan atlet yang bersaing, mengemas semua 10 acara menjadi dua hari dalam format Olimpiade klasik.

Untuk bersaing dengan sukses dalam satu dasalomba, seorang atlet harus menjalani banyak pelatihan, karena dasalomba melibatkan tantangan fisik seperti melempar pukulan keras, mengelola lembing, dan lari gawang dalam serangkaian lompatan. Selain kuat dalam disiplin individu masing-masing, atlet harus mampu mengoordinasikan semua cabang dasalomba secara bersama-sama, menghemat energi agar dapat melewati semua cabang tersebut. Pelatih atletik yang berbakat dapat memberikan pelatihan, tetapi atlet juga harus memiliki motivasi tinggi dan memiliki sejumlah bakat alami.

Meskipun wanita berlatih dan bersaing dalam dasalomba, pria mendominasi lapangan. Wanita biasanya berkompetisi dalam heptathlon, yang menampilkan tujuh cabang termasuk lompat tinggi, tolak peluru, lompat jauh, lembing, lari gawang 328 kaki (100 meter), pegas 656 kaki (200 meter), dan lari 2625 kaki (800 meter). Heptathlete wanita adalah salah satu wanita paling berbakat dalam disiplin atletik, karena mereka harus sangat kuat, termotivasi, dan terampil dalam berbagai acara atletik.

Akar dasalomba terletak pada pentathlon, sebuah acara Yunani Kuno yang secara tradisional menentukan pemenang permainan. Dalam pentathlon, atlet berpartisipasi dalam lompat jauh, lempar cakram, lempar lembing, gulat, dan lari cepat. Bermacam-macam versi dikembangkan di berbagai negara, dan dasalomba modern muncul pada tahun 1912 di Olimpiade Stockholm. Popularitas acara tersebut meningkat dan berkurang pada awal abad kedua puluh, tetapi tertanam kuat di Olimpiade pada tahun 1964, ketika itu distandarisasi dan sistem penilaian baru dikembangkan.