Debridement tendon adalah operasi untuk mengangkat jaringan yang meradang dari sekitar tendon untuk memungkinkannya sembuh. Prosedur ini paling sering direkomendasikan dalam pengobatan tendinitis Achilles, suatu kondisi yang melibatkan tendon kunci di kaki bagian bawah. Pasien yang tidak menanggapi tindakan pengobatan nonsurgical mungkin memerlukan terapi yang lebih agresif seperti debridement untuk pulih. Spesialis kaki dan pergelangan kaki dapat melakukan prosedur ini, meskipun ahli bedah dalam disiplin lain mungkin memenuhi syarat untuk melakukannya juga.
Sebelum ahli bedah akan merekomendasikan debridement tendon, evaluasi pasien yang cermat diperlukan. Umumnya pasien perlu memiliki riwayat tendinitis, dengan catatan perawatan nonsurgical seperti icing, terapi fisik, dan obat-obatan. Jika perawatan ini tidak berhasil, pasien dapat dianggap sebagai kandidat untuk operasi, terutama bagi orang yang ingin dapat melanjutkan aktivitas tingkat tinggi. Studi pencitraan medis dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang tingkat kerusakan, dan membantu perencanaan bedah.
Dalam operasi, dokter membuat sayatan sepanjang tendon untuk mengaksesnya. Panjang sayatan tergantung pada tendon yang terlibat dan tingkat peradangan. Selanjutnya, lapisan jaringan yang meradang dan menebal dihilangkan dengan hati-hati. Ahli bedah mengambil kesempatan ini untuk mengevaluasi tendon secara fisik dan membuat beberapa sayatan ke dalamnya untuk merangsang penyembuhan dan produksi jaringan baru. Ketika mereka puas dengan debridement tendon, mereka dapat menutup sayatan.
Setelah prosedur debridement tendon, pasien biasanya perlu istirahat dan mengangkat kaki. Obat nyeri dan obat anti-inflamasi dapat meningkatkan kenyamanan, dan ahli bedah dapat merekomendasikan sepatu bot berjalan selama beberapa hari atau minggu untuk menopang kaki saat tendon sembuh. Tujuan dari operasi ini adalah untuk mencegah pecahnya tendon secara penuh, dan dengan demikian pasien perlu menghindari ketegangan saat tendon tersebut rapuh. Terapi fisik juga dapat menjadi bagian dari rencana pascaoperasi, untuk membantu mengembangkan kekuatan dan fleksibilitas.
Merawat kaki setelah debridement tendon penting untuk membatasi kemungkinan komplikasi. Jika tendon pecah, operasi ulangi untuk memperbaikinya akan diperlukan. Operasi ini dapat memiliki waktu pemulihan yang lama serta sangat invasif, dan dapat membatasi mobilitas pascaoperasi lebih dari sekedar debridement. Pilihan bedah lain mungkin tersedia juga untuk mengobati peradangan, tergantung pada sifat kasus pasien dan tingkat pengalaman ahli bedah.