Drywall, juga disebut eternit, papan dinding atau papan gipsum, dapat didaur ulang menjadi produk baru untuk mengurangi limbah dan memperbaiki kondisi tanah. Daur ulang drywall menghemat uang untuk pembangun dan pemilik rumah, dan membantu mengurangi jumlah limbah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah. Praktik ini juga telah menciptakan peluang bisnis baru bagi perusahaan yang mengubah drywall baru atau bekas menjadi bahan yang dapat digunakan.
Bahan yang paling umum digunakan pada dinding interior bangunan adalah drywall, yaitu gipsum yang dilapisi kertas dan karton. Jika kertas dihilangkan, papan dinding dapat didaur ulang menjadi dinding kering baru. Kertas, yang bertindak sebagai penghambat api, menghambat jumlah gipsum di drywall daur ulang. Studi sedang dilakukan untuk mengurangi jumlah kertas pada bahan bangunan untuk menciptakan pilihan daur ulang drywall yang lebih efisien.
Beberapa drywall daur ulang digunakan untuk mengubah tanah di pertanian, pembibitan, dan area rekreasi. Hanya drywall baru yang direkomendasikan untuk tujuan ini karena papan dinding bekas sering kali mengandung cat dan bahan kimia lain yang mungkin berbahaya bagi lingkungan. Diperkirakan sekitar 12 persen drywall yang digunakan terbuang sebagai skrap, sebagian besar dari proyek konstruksi baru. Pembongkaran, manufaktur, dan renovasi rumah membuat persentase yang lebih kecil dari limbah drywall.
Gipsum yang terkandung dalam bahan bangunan ini adalah mineral alami yang diambil dari dasar laut yang gersang. Ketika produk yang mengandung gipsum ditambahkan ke tanah alkali, itu meningkatkan penetrasi air dan menetralkan kandungan asam. Beberapa tanaman mendapat manfaat dari sifat kalsium dan sulfur gipsum. Gypsum juga dapat dijual ke pabrik semen tertentu yang menggunakan mineral ini dalam proses pembuatannya.
Boron ditambahkan ke drywall sebagai penghambat api. Jika kandungan boron tanah rendah, drywall daur ulang dapat memperbaiki kondisi. Hal ini terutama berlaku di tanah yang mengandung abu vulkanik yang menghabiskan boron. Terlalu banyak boron di tanah dapat membunuh beberapa spesies tanaman, jadi kandungannya harus diperiksa sebelum papan dinding daur ulang ditambahkan ke bumi.
Daur ulang drywall dilakukan dengan memisahkan gipsum dari kertas yang ditambahkan ke papan dinding. Perhatian utama dari proses ini adalah debu. Peralatan daur ulang drywall umumnya mencakup sistem untuk mengumpulkan debu dan menyaring bahan. Air sering digunakan untuk mengurangi jumlah debu yang dihasilkan selama daur ulang drywall. Di beberapa daerah, diperlukan izin kualitas udara sebelum proses dapat dilakukan.