Apa itu Dana Permanen?

Dana tetap adalah jenis dana keuangan yang digunakan untuk menghimpun dan menyalurkan hasilnya kepada orang pribadi atau badan lain yang menjadi anggota dana tersebut secara berkesinambungan. Dana jenis ini biasanya disebut sebagai dana permanen, karena pencairan reguler berlanjut sampai penerima meninggal dunia atau sumber pendanaan dihentikan secara permanen. Pendekatan dana permanen sering digunakan sebagai jenis dana pemerintah yang memberikan dukungan berkelanjutan dari beberapa jenis untuk dana abadi atau fasilitas yang dikelola oleh pemerintah itu, menggunakan dana yang dihasilkan dari sumber tertentu, disalurkan melalui dana tersebut, dan dicairkan sesuai dengan ketentuan yang ditemukan dalam dokumen pendirian dana.

Dalam beberapa kasus, dana permanen dapat dibentuk sebagai sarana pembiayaan proyek sipil tertentu yang dikelola oleh kotamadya atau entitas pemerintah lainnya. Salah satu contohnya adalah pemeliharaan dan kelanjutan operasi pemakaman milik kota. Dalam situasi ini, dana yang dikumpulkan melalui pajak atau cara lain dapat dialokasikan ke dana permanen untuk pemeliharaan fasilitas. Pada gilirannya, pengelola dana akan menggunakan uang tersebut untuk tujuan tertentu yang berkaitan dengan pemeliharaan kuburan, berdasarkan ketentuan yang ditemukan dalam dana abadi yang ditetapkan untuk proyek itu. Jika terstruktur dengan baik, warga memiliki akses ke catatan yang menunjukkan dengan tepat bagaimana dana diterima dan dicairkan, membantu menjaga agar proyek bertanggung jawab penuh kepada penduduk setempat.

Dana permanen dapat digunakan untuk membantu operasi yang sedang berlangsung dari hampir semua jenis usaha yang dioperasikan oleh pemerintah. Di banyak negara, pendanaan yang membantu menjaga perpustakaan umum tetap terbuka dan tersedia untuk umum disalurkan melalui jenis dana ini. Dengan cara yang sama, taman dan fasilitas rekreasi serupa yang dimiliki oleh kota atau kota dapat menerima pendanaan melalui jenis pengaturan ini. Pendekatan ini bahkan dapat digunakan untuk melakukan pembayaran langsung kepada warga negara dalam yurisdiksi geografis tertentu, seperti negara bagian, provinsi, atau paroki jika ada beberapa jenis program yang sedang berlangsung yang mengharuskan pemerintah yurisdiksi untuk membuat jenis pembayaran ini. Misalnya, jika yurisdiksi kaya akan cadangan minyak, dana permanen dapat berfungsi sebagai clearinghouse untuk pencairan pembayaran reguler yang dihasilkan oleh pengumpulan pendapatan dari penjualan minyak kepada pembayar pajak yang tinggal di dalam yurisdiksi.

Salah satu manfaat utama dari dana permanen adalah tingkat akuntabilitas yang tinggi yang dapat dibawa oleh pendekatan ini ke sejumlah proyek yang berbeda. Struktur dana biasanya memerlukan jejak dokumen yang mendukung setiap transaksi, dan juga memungkinkan audit pemerintah secara teratur atas kegiatan dana tersebut. Pendekatan ini membantu mengurangi peluang penyalahgunaan dana dalam apa yang kadang-kadang dikenal sebagai kapitalisme kroni, dan memastikan bahwa pencairan benar-benar mencapai penerima yang berhak mendapatkan manfaat dari keberadaan dana permanen.