Dana pendapatan khusus adalah dana yang dibuat oleh pemerintah daerah yang digunakan secara khusus hanya untuk satu tujuan. Biasanya berasal dari pajak atas warga negara, tetapi dana yang diperoleh dari pajak dialokasikan untuk satu proyek pemerintah atau diarahkan ke satu departemen. Ada banyak cara di mana dana pendapatan khusus dapat digunakan, termasuk memelihara infrastruktur lokal, menciptakan dana darurat untuk keadaan darurat, atau melakukan proyek konstruksi baru di dalam kota atau kota kecil. Semua uang dalam dana harus dipertanggungjawabkan dan harus ada bukti asalkan disalurkan ke tujuan yang dimaksudkan.
Pemerintah daerah menghadapi banyak pengeluaran dalam proses menjaga kesehatan dan kesejahteraan warganya. Sebagian besar biaya ini dibayar dengan menggunakan uang yang terdapat dalam anggaran operasional kota atau kota yang bersangkutan. Namun, ada keadaan khusus yang mengharuskan pemerintah kota membuat akun hanya untuk satu tujuan. Rekening seperti itu dikenal sebagai dana pendapatan khusus.
Ciri khas dana pendapatan khusus adalah bahwa uang yang terdapat di dalamnya dapat digunakan hanya untuk satu tujuan. Pengumpulan uang ini biasanya memerlukan semacam pajak khusus pada warga kota atau kota. Ini harus dibuat jelas kepada warga persis di mana pajak menuju. Pajak-pajak ini seringkali akan dibayar dengan sukarela oleh warga negara asalkan tidak terlalu memberatkan, karena warga tahu bahwa pada akhirnya akan menguntungkan masyarakat di mana mereka tinggal.
Sebagai bagian dari pembatasan hukum seputar dana pendapatan khusus, semua uang yang dikumpulkan untuk dana tersebut harus digunakan hanya untuk tujuan yang dimaksudkan. Sebuah kotamadya yang mengumpulkan kelebihan uang dalam dana seperti itu, misalnya, tidak dapat tiba-tiba memutuskan untuk menyalurkan uang ekstra ini ke pengeluaran lain. Selain itu, harus ada pelaporan publik baik uang yang terkumpul maupun pengeluaran yang dilakukan dari dana tersebut untuk target tertentu.
Ada banyak cara masyarakat dapat memanfaatkan dana pendapatan khusus. Dalam banyak kasus, dana tersebut digunakan untuk membantu proyek infrastruktur dasar seperti pemeliharaan jalan atau pembangunan kembali properti publik. Terkadang dana tersebut dapat digunakan untuk proyek baru seperti pembangunan sekolah baru atau pembangunan jalan raya baru. Dana yang diisi dengan pendapatan khusus juga bisa digunakan sebagai dana darurat. Jika hal ini terjadi, uang dalam dana tersebut disimpan sebagai cadangan sampai suatu keadaan darurat menuntut penggunaannya.