Chin chin adalah camilan kue kering yang populer di Afrika Barat. Ini paling sering dikaitkan dengan Nigeria, salah satu negara di kawasan itu. Bentuk chin chin yang paling umum adalah tipe persegi, meskipun ada beberapa bentuk snack.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat chin chin antara lain tepung terigu, gula, garam, mentega, telur, susu dan minyak. Pertama, bahan kering dicampur bersama dalam mangkuk. Kemudian mentega dimasukkan; beberapa orang lebih suka melelehkannya untuk memudahkan pencampuran. Telur dan susu adalah bahan terakhir yang ditambahkan.
Campuran yang dihasilkan diremas menjadi adonan padat, yang kemudian diratakan di atas permukaan yang ditaburi sedikit tepung agar tidak lengket. Adonan dipotong menjadi kotak yang masing-masing berukuran 0.5 hingga 1 inci persegi (sekitar 13 hingga 25 milimeter persegi), dengan ketebalan sekitar seperempat inci (6.35 mm). Minyak sayur dalam panci diatur untuk mendidih, dan potongan persegi dijatuhkan untuk menggoreng, sampai warna coklat keemasan dihasilkan. Hasilnya adalah camilan keras yang rasanya seperti donat mentega.
Beberapa orang mungkin memperkenalkan varian mereka sendiri untuk memproduksi makanan ringan. Dalam beberapa kasus, vanili atau pala diperkenalkan untuk rasa yang lebih khas. Orang lain mungkin menambahkan kacang tunggak, atau kacang polong hitam; atau baking powder. Camilan yang lebih sadar kesehatan mungkin lebih suka memanggang potongan persegi.
Dagu dagu tidak hanya terbatas pada bentuk persegi. Beberapa orang lebih suka memotong dan menggoreng potongan adonan dalam bentuk segitiga, atau menggulungnya menjadi bola-bola kecil. Di Nigeria, bentuk yang sangat rumit melibatkan pemotongan tipis, potongan panjang adonan dan membuat setiap dagu dagu dengan menjalin dua helai untuk membentuk bentuk seperti tali, dengan kedua ujungnya runcing. Ini jauh lebih sulit untuk dicapai daripada hanya memotongnya menjadi bentuk persegi. Jenis persegi adalah bentuk yang paling umum bukan hanya karena paling mudah dibuat, tetapi juga paling mudah untuk dimakan.
Makanan ini bisa ditemukan di beberapa tempat. Di Afrika Barat, orang biasanya membelinya dari pedagang kaki lima dan pasar luar ruangan. Di luar kawasan, di negara-negara di mana terdapat komunitas imigran Afrika Barat yang cukup besar seperti Amerika Serikat dan Inggris, chin chin dapat ditemukan di supermarket. Ini juga merupakan camilan yang sangat populer selama pernikahan atau pesta.