Apa itu Daging Kornet?

Daging kornet, juga disebut brisket daging kornet, adalah item daging populer yang mendengarkan kembali ke hari-hari sebelum pendinginan. Dihadapkan dengan tantangan mengawetkan daging segar untuk musim dingin, tukang daging secara rutin mengemas produk daging sapi atau babi dengan garam untuk mencegah pembentukan bakteri dan jamur. Daging seperti daging sapi brisket juga bisa diasamkan dalam air garam yang asin dan pedas. Pada suatu waktu, kata jagung mengacu pada sejumlah biji atau biji, termasuk butiran garam kasar yang dikemas di sekitar Sandung lamur. Jadi daging itu disebut “kornet” mengacu pada jagung garam.

Bahkan setelah metode pendinginan dan pengawetan modern membuat pengasinan dan pengawetan menjadi usang, daging kornet terus tumbuh dalam popularitas di kalangan imigran Yahudi dan Irlandia yang pindah ke New York City selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Toko dan restoran khusus yang disebut toko makanan menyajikan sandwich panas untuk berbagai macam pelanggan. Dari toko makanan East Side yang lebih rendah ini, sandwich baru akan diperkenalkan — Ruben. Sandwich Ruben menggabungkan rasa asin daging kornet dengan asam asinan kubis dan krim keju Swiss yang meleleh. Semua bahan ini disajikan di atas roti gandum hitam dengan saus Rusia atau 1000 Island sebagai satu-satunya bumbu.

Hidangan populer lainnya yang menampilkan daging berasal dari tradisi Irlandia. Daging kornet adalah makanan pokok selama masa kelaparan Irlandia, bersama dengan kubis segar atau acar. Untuk menghormati masa-masa sulit yang dihadapi nenek moyang mereka, banyak keluarga Irlandia masih menyajikan daging kornet dan kubis selama waktu liburan tertentu. Dagingnya sering direbus, bukan dipanggang. Ini memungkinkan beberapa garam dan bumbu acar yang berlebih mendidih dari daging, dan itu membuat Sandung lamur lebih empuk.

Meskipun daging kornet itu sendiri jarang dipanggang, bisa diasapi untuk menambah rasa. Sandung lamur asap dipasarkan sebagai daging makan siang yang disebut pastrami. Pastrami sering digunakan dalam jenis sandwich yang sama, tetapi teksturnya lebih lembut dan rasanya lebih pedas.

Roti pastrami utuh biasanya dilapisi bumbu gosok dan merica utuh, sementara daging kornet bisa direndam dalam bumbu acar tradisional. Pastrami memiliki umur simpan yang sangat pendek, jadi harus dikonsumsi dalam beberapa hari setelah pembelian. Daging kornet juga dapat dikombinasikan dengan kentang untuk membentuk hash, menu sarapan yang populer di banyak negara.